Shalat merupakan ritual ibadah bagi ummat Islam. menurut istilah, shalat adalah serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Â Dalam shalat ada beberapa ketentuan atau rukun yang wajib dilaksanakan agar shalat yang dilakukan sempurna.
Lima waktu sehari semalam dilakukan sebagai kewajiban manusia yang diberikan sang pencipta kepada makhluknya. Dimulai dari subuh dua rakaat, Zuhur empat rakaat, ashar empat rakaat magrib tiga rakaat, dan isya empat rakaat.
Setiap waktu dalam shalat memiliki jumlah rakaat yang berbeda dan setiap gerakan memiliki bacaan yang berbeda pula. Dan setiap orang akan diberikan tuntunan yang menjadi standar untuk dilakukan sehingga dimanapun seseorang berada akan sama apa yang dibaca dan berapa jumlah rakaat yang dilakukan.
Memaknai shalat bisa menuntun kita menjadi manusia yang jujur dan taat aturan dalam kehidupan terlebih lagi saat bekerja.
1. Shalat Melatih kejujuran
Dalam melaksanakan shalat kita dan Allah SWT saja yang mengetahui apa yang kita lakukan. Maka seseorang didalam shalat sudah mengetahui jumlah rakaat yang menjadi aturan. Apakah ada orang yang shalat karena sengaja ingin mengurangi jumlah rakaat shalat. Atau apakah ada saat shalat seseorang mengganti bacaan shalat.Â
Sepertinya tidak mungkin berbohong dalam shalat. Â seseorang akan melakukan apa yang diperintah dan apa yang sudah diketahui mengenai rakaat dan baacan shalat yang dilakukan. Tidak mungkin mengganti bacaan dan tidak mungkin juga mengurangi atau menambah rakaat yang sudah ditentukan. Inilah jika disadari seseorang akan menjadi kebiasaan dan melatih kita selalu jujur dengan apa yang sudah ditentukan dan diamanahkan kepada kita.
Jika kita bekerja di kantor menerapkan hikmah shalat ini. Maka kita tidak akan korupsi. akan bekerja sesuai dengan prosedur yang dibuat sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan. dilihat ataupun tidak dilihat atasan kita bekerja dengan semestinya sesuai dengan tugas pokok fungsi yang kita miliki. dan setiap pekerjaan akan dilakukan dengan kejujuran jika kita mengamalkan hikmah shalat.
2. Shalat melatih kita taat aturan
Saat mengerjakan shalat kita akan menyesuaikan dengan waktu yang ada. Subuh sampai isya waktunya sudah ditentukan dan tidak bisa kita rubah sesuka hati kita. Misalnya mengerjakan shalat subuh diwaktu Zuhur atau melaksanakan waktu isya diwaktu subuh.Â