Durian dan kedondong jenis buah yang sering kita nikmati. Durian menjadi buah yang selalu dinanti musimnya tiba. Tekstur buah manis dan memiliki aroma yang khas menjadi santapan yang tak bisa terlupakan. Begitu juga kedondong manis dan ada asam-asamnya sangat menyegarkan dimakan saat panas terik di siang hari.
Durian atau Kedondong mari kita tinjau dari sudut pandang yang lain. Ternyata durian dan kedondong dari segi penampilan buahnya terkadang persis seperti penampilan dan perilaku seseorang.
Mari kita bahas satu persatu. Durian bentuk buah lonjong permukaan buah yang diselimuti duri yang tajam, saat kita mau mengkonsumsi buah tersebut dibutuhkan kehati-hatian karena jika tidak berhati-hati kulit durian bisa membuat luka tangan kita. Namun setelah kita buka durian memiliki tekstur lembut, rasa yang manis dan nikmat.
Pasti sobat pembaca sering lihat sifat seseorang persis seperti durian, penampilan luarnya menyeramkan terkadang membuat orang tidak berani menatapnya.
Namun dibalik itu semua hati dan sifatnya sangatlah baik dan lembut membuat orang menyukainya.
Kemudian mari kita perhatikan buah kedondong. penampilan buah kedondong permukaan kulit buah ini sangat halus licin dan lembut, namun jika kita ingin makan buah ini harus hati-hati karena didalam buahnya terdapat serabut tajam yang seperti akar yang keras. Jika termakan sangat berbahaya.
Hal ini juga kalau kita lihat persis sifat seseorang pasti ada yang seperti kedondong ini. Penampilan menarik cantik ataupun tampan, berbuat seperti malaikat yang tak berdosa. Namun terkadang terungkap sifat jelek dan busuk akalnya. Persis seperti kedondong cantik diluar jelek didalam. Artinya penampilan menarik, hati atau perbuatannya seperti iblis.
Itulah cerminan manusia, kita jangan terkecoh dengan penampilan luarnya saja. Namun mari perhatikan sifat dan tingkah lakunya juga.
Tidak selamanya penampilan menarik memiliki sifat yang baik, begitu pula sebaliknya penampilan jelek belum tentu sifatnya jelek.
Maka jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya saja. Tapi lihatlah kepribadian seseorang seutuhnya.Â
Akhirnya mari kita introspeksi diri, kita seperti durian atau Kedondong.Â
Salam saya
Budi Idris,
Blogger, guru, penulis buku dari kab. Labuhanbatu Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H