Mungkin kedengarannya sederhana..
Namun memiliki syarat makna....
Tawa kecil anak-anakku....
seperti embun di musim kemarau...
yang memberi sejuk ,,,
pada pucuk-pucuk hatiku yang nyaris kering oleh,,, takdir..
Nak....
Tertawa lah......
Sebelum kau seperti bapak...
Yang tak lagi mampu tertawa lepas.....
Berbahagialah..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!