[POSO-SULTENG]-Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jendral TNI Purwo Sudaryanto menutup kegiatan Serbuan Teritorial TNI Korem 132 Tadulako, bertempat dilapangan Desa Dewua, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/10/ 2022), sekitar pukul 11:45 Wita.
Upacara penutupan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto didampingi Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Toto Nurwanto, Kasi Ops Kasrem132/Tdl Kolonel  Inf. Kusnandar Hidayat, Kasi Pers Kasrem 132/Tdl, Kolenel Inf. Nicolas Santoso, Kasilog Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf.Saiful, Kasih Ter Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf. Fifin Zudi Saifudin, Bupati Poso dr. Verna GM. Ingkiriwang, Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Hasroel Tamin, Danyon 714/SM, Letkol Inf. Awaloedin, Dandenpom XIII/2 Palu, Letkol CPM Jasman, serta Dandenhub Palu Letkol Chb.Agung.
Bertindak selaku Inspektur Upacara  Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto.
Komandan Upacara Danyon 714 Sintuwu Maroso Letkol Inf. Awaloedin dan Perwira Upacara Pasi Komsos Rem132 Tadulako, Mayor Inf.Tarno.
Mengawali amanatnya, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan, bahwa Serbuan Teritorial TNI merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Hal ini didukung dengan sinergitas TNI, pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya serta masyarakat dalam menyiapkan wilayah pertahanan dan meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Adapun pekerjaan fisik dalam Serbuan Teritorial (Serter) TNI Komando Militer (Kodim)1307 Poso, Korem 132 Tadulako ini diantaranya, pembuatan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Dewua dan Sanginora serta pembangunan jembatan gantung Tangkura dan Padang Lembara di Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Selain jembatan gantung,tempat ibadah juga menjadi sasaran pekerjaan fisik.
Dimana, ada satu buah Masjid dan satu buah Gereja yang di Renovasi di Desa Kalora.
Kemudian, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar diwilayah Poso Pesisir bersaudara dan Poso Kota sebanyak 20 unit.
Sementara kegiatan non fisik berupa pembinaan bela negara, wawasan kebangsaan, pengobatan gratis, pelayanan KB Kesehatan, batuan sarana pendidikan, batuan paket sembako, bantuan makanan bergizi bagi anak stanting, serta bantuan saran olaraga untuk Karang Taruna Desa Dewua dan Desa Sanginora serta Desa Kalora.