Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Editor - wirasastwa

menjadi penulis berita adalah jalan kesuksasean menjadi primadona blogger https://spbogoal.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

pengaruh game buat manusia sebelum usia 17 tahun

10 Januari 2025   10:44 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengaruh Game untuk Manusia Sebelum Usia 17 Tahun

Game telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak muda saat ini. Tidak hanya sebagai hiburan, game juga memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak dan remaja, terutama sebelum usia 17 tahun. Namun, apakah benar bermain game selalu memberikan dampak buruk? Ternyata tidak. Jika dimainkan dengan bijak, game dapat memberikan banyak manfaat positif bagi perkembangan anak.

1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Banyak game, seperti Mobile Legends (ML) dan Free Fire (FF), mengharuskan pemain untuk berpikir cepat dan membuat keputusan strategis. Dalam game ini, pemain harus memahami situasi, memilih taktik terbaik, dan bekerja sama dengan tim untuk memenangkan pertandingan. Hal ini dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan kecerdasan anak dalam menyelesaikan masalah di dunia nyata.

2. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Game online seperti ML dan FF sering kali dimainkan secara tim. Pemain harus berkomunikasi dengan rekan satu tim untuk mencapai kemenangan. Ini membantu anak-anak belajar cara bekerja sama, memahami peran masing-masing, dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Selain itu, bermain game juga bisa menjadi sarana untuk membangun persahabatan dengan teman-teman baru di seluruh dunia.

3. Mengajarkan Manajemen Waktu

Meskipun game sering dianggap membuang-buang waktu, jika diatur dengan baik, bermain game dapat mengajarkan anak untuk mengelola waktu mereka dengan bijak. Misalnya, anak-anak bisa diajarkan untuk bermain hanya setelah mereka menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Dengan begitu, mereka belajar pentingnya mengatur prioritas.

4. Mengasah Konsentrasi dan Fokus

Game kompetitif seperti Free Fire dan Mobile Legends membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Pemain harus fokus pada layar untuk melihat setiap pergerakan lawan, mengatur strategi, dan mengambil keputusan dengan cepat. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya fokus anak dalam kegiatan sehari-hari, seperti belajar atau olahraga.

5. Memberikan Rasa Pencapaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun