Mohon tunggu...
Budi Riyono
Budi Riyono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi olah raga Kepribadian Disiplin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan (SMKN 1 Bandung Tulungagung)

25 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:38 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Apa Itu Inovasi Pembelajaran ?

Inovasi pembelajaran adalah penggunaan cara-cara baru yang kreatif dalam proses pembelajaran, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Beberapa inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan antara lain:

  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana baru selama pembelajaran berlangsung, seperti pembelajaran berbasis permainan, pembelajaran multimodal, dan pembelajaran berorientasi pada keaktifan siswa
  • Pembelajaran Berbasis Teknologi: Dengan adanya teknologi, pembelajaran dapat dilakukan secara daring, seperti melalui zoom meeting, google meet, maupun google classroom
  • Model Pembelajaran Inovatif: Model pembelajaran inovatif menggunakan cara-cara baru yang kreatif dan mengedepankan pemikiran kritis, keterlibatan aktif, dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Contoh model pembelajaran inovatif antara lain project based learning dan problem based learning.

2. Bagaimana Inovasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Inovasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui beberapa cara. Pertama, inovasi memungkinkan penciptaan suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kreatif, yang dapat menumbuhkan motivasi pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar
Selain itu, inovasi juga memungkinkan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang berpusat pada siswa, menuntut kreativitas guru dalam mengajar, dan membangun hubungan yang saling belajar antara siswa dan guru
Dengan adanya inovasi, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang maksimal, dan guru dapat mengasah serta mengeksplorasi kemampuan dirinya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
Dengan demikian, inovasi pembelajaran dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

 3. Peran Guru Dalam Inovasi Pembelajaran

Guru inovatif adalah guru yang memiliki gagasan-gagasan baru yang didasari oleh berbagai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diaktualisasikan dalam berbagai tugas pembelajaran, seperti inovasi terhadap bahan ajar, metode pembelajaran, sarana/media pembelajaran, evaluasi belajar, serta relasi edukasi guru dan anak didik
Guru inovatif juga mampu menciptakan solusi baru dalam pembelajaran, berpikir kreatif, menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang bagi siswa, serta memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Menjadi guru inovatif adalah keterpaduan antara kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran dengan pemahaman akan kebutuhan belajar siswa

4. Kelebihan Inovasi Pembelajaran

Inovasi dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan yang penting.

  • Inovasi dalam pembelajaran dapat memungkinkan pembelajaran yang lebih kolaboratif dan tanpa batas, menjadikan pelajar lebih aktif, kreatif, motivatif, dan dinamik.
  • Inovasi memungkinkan penggunaan teknologi secara menyeluruh dalam pembelajaran, memandu pelajar ke arah kebolehan kolaboratif, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kondusif.
  • Inovasi juga dapat membantu pelajar mendapatkan kesan pembelajaran yang maksimum dengan penggunaan media yang minimum.

5. Kekurangan Pembelajaran Inovatif

Beberapa kekurangan dari pembelajaran inovatif, seperti:

1.  Siswa kurang aktif dalam proses belajar akan semakin tertinggal.
2. Situasi kelas kurang terkoordinir karena pusat kegiatan belajar adalah siswa.
3. Program pembelajaran kurang terkonsep

Pembelajaran inovatif juga memerlukan waktu yang relatif panjang dan memerlukan kreativitas yang tinggi. Selain itu, pembelajaran inovatif juga memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya.


6. Kesimpulan

  • Inovasi pembelajaran merupakan penemuan baru dalam interaksi antara pendidik dan siswa, sehingga dalam proses         pembelajaran akan tercipta suasana yang menyenangkan dan penyaluran ilmu dari pendidik kepada siswa dapat berjalan secara   optimal
  • Inovasi pembelajaran diharapkan dapat mewujudkan praktik pembelajaran yang lebih berkualitas bagi siswa menuju terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas
  • Pembelajaran inovatif berarti upaya mencari pemecahan suatu masalah, yang disebabkan karena pembelajaran tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya
  • Inovasi pembelajaran bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih baik, menyenangkan, dan optimal bagi siswa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun