Kini menjelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, ujaran kebencian dan hoaks kembali meningkat. Bahkan, mulai muncul ajakan untuk menggalang dukungan publik melalui aksi massa.Â
Akibat dari itu semua, beberapa mulai ditangkap aparat keamanan karena terlibat dalam dugaan makar. Bahkan, baru saja ada seorang pemuda yang sempat viral, karena akan memenggal kepala negara. Dan pemuda tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas. Hal semacam ini semestinya tidak perlu terjadi, apalagi di bulan suci Ramadan seperti sekarang ini.
Karena itulah, mari kita gunakan bulan suci ini untuk berlomba-lomba menebar kebaikan. Sungguh sangat disayangkan, jika kita saling membenci, saling menebar kebohongan di dunia maya hanya untuk urusan politik.Â
Mari kita saling mendoakan, agar siapapun yang terpilih menjadi pemimpin negeri ini bisa amanah, bertanggung jawab, dan membawa Indonesia menjadi lebih baik.Â
Mari kita doakan agar pemimpin terpilih, bisa menjadi pemimpin untuk semua. Tidak ada diskriminasi dan membeda-bedakan. Namun pemimpin terpilih tidak akan bisa berbuat apa-apa, jika kita sebagai masyarakat masih terus memelihara kebencian. Yuk, lupakan kebencian masa lalu. Mari sambut masa depan dengan komitmen untuk senantiasa menciptakan kedamaian. Selamat berpuasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI