Mohon tunggu...
budi prakoso
budi prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - mari jaga kesehatan

seorang yang gemar berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stop Radikalisme, Ceramah Harus Bisa Merangkul Semua Pihak

27 November 2018   07:37 Diperbarui: 27 November 2018   07:40 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Radikalisme - nusantaranews.co

Nah, dalam jamaah ini tentu tidak hanya terdiri dari satu kelompok saja, orang dari mana-mana dengan berbagai latar belakang yang berbeda, bisa berjamaah bersama. Karena itulah, jangan kotori kebersamaan yang selama ini telah terjadi di masjid, dengan pesan-pesan kebencian yang bertolak belakang dengan tradisi Islam itu sendiri.

Rasulullah SAW tidak pernah memberikan contoh untuk saling membenci, menghujat, ataupun persekusi. Bahkan dalam Al Quran juga dianjurkan agar manusia saling mengenal satu dengan yang lainnya. Ini artinya apa? Islam sangat menghargai keberagaman. 

Islam sangat mengedepankan tolenrasi. Bahkan ketika Islam masuk ke Indonesia pun, tidak pernah menggunakan cara-cara kebencian ataupun kekerasan. 

Sekali lagi, jangan gunakan masjid untuk menebarkan bibit radikal. Gunakan masjid untuk beribadah dan bmendekatkan diri dengan Allah SWT. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun