Macam-macam Tipe Mahasiswa

Saya pernah menjadi mahasiswa dan ketika dulu saya masih kuliah, saya mendapati ada beberapa tipe mahasiswa:

• 
  
• Kupu Kupu (Kuliah-Pulang,Kuliah-Pulang)
  Mahasiswa tipe ini ciri-cirinya setelah kuliah selesai langsung bergegas pulang menuju rumah atau kosnya. Entah apa yang membuatnya begitu, sehingga seperti ada hubungan emosional yang sangat kuat antara tempat tinggal dan dirinya sendiri. Mahasiswa tipe ini juga sangat anti terhadap kegiatan kemahasiswaan di luar pertemuan belajar mengajar di kelas. Rata-rata mereka mempunyai IPK 3.0 ke atas tapi temannya sedikit. Kalau punya teman banyak, berarti bukan dia yang duluan untuk berkenalan, tapi mahasiswa-mahasiswa lain mendatanginya dengan harapan dapat membantu mengerjakan tugasnya atau sekalian mengerjakan tugasnya.
  
• Sangat idealis
  Mahasiswa tipe ini berbanding terbalik dengan mahasiswa kupu-kupu. Mahasiswa tipe ini pasti mengikuti beberpa kegiatan kemahasiswaan, termasuk BEM atau sejenisnya. Dan kebanyakan mereka menjadi orang penting di dalam organisasi dimana mereka terlibat, misalnya menjadi ketua atau sekretaris, karena mereka rata-rata mempunyai karisma yang membuat orang bisa kagum hanya dengan berbicara saja.
  
• Sosial
  Mahasiswa sosial maksudnya adalah mahasiswa yang senang sekali mengikuti kegiatan yang melibatkan teman-teman satu kampus. Yang menjadi motivasinya adalah bisa membantu orang lain yang lebih menderita darinya atau yang sedang ditimpa bencana, mencari koneksi sekalian mencari calon pacar dan mencari pengalaman. Mereka mempunyai stamina yang sangat-sangat kuat, karena sepertinya tidak pernah berhenti bekerja, ditambah mereka tetap harus kuliah. Kebanyakan mahasiswa tipe ini berpenampilan lebih kumal dan berantakan dari yang lain, tapi baik hati dan setia kawan.
  
• Sosialita
  Sosialita berbeda dengan sosial. Maksud saya, sosialita di sini adalah tetap berkegiatan sosial dalam arti berkumpul bersama komunitas yang biasanya secara tidak sengaja dibuatnya sendiri. Mahasiswa-mahasiswa ini rata-rata dianugerahi oleh Tuhan wajah yang cantik atau ganteng, pandai dan kaya. Kebanyakan yang termasuk sosialita memang mahasiswi. Jadi, karena wajah mereka cantik, mereka jadi suka tebar pesona, sehingga banyak yang kagum akan kecantikannya dan banyak mahasiswa yang mendekati untuk dijadikan pacar. Karena banyak mahasiswa yang mendekati, mahasiswi lain jadi ingin berteman dengannya dengan harapan mendapatkan mahasiswa yang ganteng. Akhirnya terciptalah suatu ekosistem dimana banyak mahasiswa dan "geng" mahasiswi berkumpul dan berkegiatan.
  
• Beruntung Karena Jadi Anggota Sosialita
  Memang kadang membuat jengkel ketika bertemu mahasiswa tipe ini. Karena ada mahasiswa beruntung ini, sering terjadi keanehan. Misalnya, karena mahasiswa ini cantik atau temannya mahasiswa yang cantik, mereka jadi mendadak berIPK tinggi. Ini disebabkan karena biasanya mahasiswa yang termasuk anggota sosialita dekat dengan dosen karena memang ada beberapa dosen yang tak bisa menghindar terpesona juga dengan kecantikan mereka. Dosen juga manusia, maka tidak semua dosen itu fair dalam menilai jawaban ujian. Jujur saja mengoreksi itu memakan waktu yang lama dan melelahkan. Jadi ketika sudah lelah, biasanya dosen yang tidak fair, penilaiannya tidak murni dari jawaban ujian, tapi siapa temannya siapa juga ikut dipertimbangkan untuk penilaian agar mengurangi kelelahan karena mengoreksi.
  
• Hedonis
  Ini yang membuat saya harus ikut-ikutan ngomong: "Sayaaaaa.... prihatin..". Mahasiswa itu tugas utamannya adalah belajar. Tapi saya pernah menjumpai dan saya berteman juga dengan mahasiswa bertipe hedonis ini. Rata-rata teman-teman saya yang ini berasal dari luar pulau Jawa(dulu saya kuliah di pulau Jawa, jadi mereka ini merantau). Ciri-cirinya adalah sepertinya punya uang yang banyak. Tapi nggak taunya itu sebetulnya uang semesteran. Akhirnya sering menghilang dari kampus karena tidak bisa membayar. Kegiatan yang mereka lakukan biasanya hang-out ke luar kota, ngumpul-ngumul di kos lalu minum-minum miras, main kiu-kiu atau judi bola. Walaupun memprihatinkan begini, tapi mereka baik hati dan sangat memegang teguh persahabatan. Mereka sempat menolong saya beberapa kali.
  
• Mahasiswa Abadi
  Mahasiswa tipe ini suka membuat kaget di masa depan. Misalnya di sebuah acara, kita bertemu dengan teman-teman kuliah yang sekarang sudah bekerja, lalu kita kepikiran salah satu teman kita, dan kita ngobrol: "Si Dedi udah lulus apa belum ya sekarang? Kamu ada kabar tentang dia nggak?" |  "Ada, dia belum lulus lho sampai sekarang..."  |  "Hah?? Ya ampunn.... Ngapain tu anak?? Betah amat..".--- kaget. Sebetulnya saya tidak paham apa yang mereka pikirkan sehingga begitu cinta matinya dengan almamater mereka. Yang jelas, faktanya mereka ada.