Mohon tunggu...
Budi Wibowo Abdurahman Bin Auf
Budi Wibowo Abdurahman Bin Auf Mohon Tunggu... -

Saya warga Bogor, alamat: Jl.Melati III no 11-Tajur-Bogor Timur Saya pengamat transportasi dan praktisi tour and travel. website saya: http://www.budi-timcompany.com dan http://www.health1lifes.com Semua yang saya tulis berkenaan tentang Bogor dan Kesehatan (health care).

Selanjutnya

Tutup

Money

Kota Bogor Sehat

2 Februari 2010   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang repot kalau sudah berkaitan dengan masalah kebutuhan "perut",,, ya kenapa pula, manusia harus berjibaku, bahkan lebih mengandalkan nafsunya untuk mengumbar keinginannya.

Ya... kesemerawutan kota, dimanapun akan berkaitan dengan PKL, Penataan Angkot, dan Buruknya sarana dan prasarana yang dimiliki kota tersebut. Sebut saja Kota Bogor,   yang akhir-akhir ini kesohor dengan sebutan Kota "Sejuta Angkot"... ditambah lagi kesemerawutan ini dengan adanya "PKL (pedagang kaki lima)" yang dengan tidak mengindahkan tatanan dan aturan yang sudah dibuat oleh Pemeritah dan perangkatnya.

Penataan yang berkesan seadanya ini, memang terlihat seakan tidak adanya "wibawa" dari penguasa untuk mengambil langkah baik, untuk mengelola dan menempatkan PKL ini di lokasi yang layak. layak disini adalah layak dilihat dari semua aspek kepentingan masyarakat secara luas, tidak hanya mempokuskan pada aspek kepentingan Pedagang Kaki Lima itu sendiri.

Bogor merupakan wilayah yang relatif lebih kecil dibanding kota-kota Metroploitan lainnya. Bahkan tambahan kata "Raya: di belakang nama Bogor merupakan beban sendiri, disamping nilai tambah dan kelebihan-kelebihan benefit lainnya.

Sudah barang tentu seluruh masyarakat harus memahami betul, kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh Kota Bogor, untuk dapat menyajikan Kota yang Aman, Nyaman dan Sehat.

Penulis sudah hampir 48 tahun tinggal di kota yang dulunya sangat "Asri" ini, susana yang sangat kondusif dan menjanjikan "kemerdekaan", baik dalam hal berusaha, berkreasi, menjalankan seluruh muamalah. Banyak tumbuh bangunan yang seolah-olah memberikan daya magis bagi manusia-manusia yang haus akan nilai materi yang selalu diagung-agungkannya.

Pembaca atau pemerhati yang budiman, saya sekedar memberi sedikit ulasan tentang keadaaan Kota tercinta, akhir-akhir ini Kota Bogor tercinta didera dengan suasana "kumuh", dimana-mana PKL meng"geletak" tidak dengan penataan yang baik. Keadaan ini memberikan kesan bahwa kota tidak memilik pengelola, ada gambaran bahwa suasana kota yang serba berserakan dibiarkan begitu saja.

Baiknya mari kita sama jaga kebersihan, ketertiban, kenyamanan dan kesehatan kota Bogor tercinta.

Wassalam,

Budi Wibowo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun