Tuhan mengapa kau kirimkan lemari
di kamarku yang sesak seperti gudang
aku butuh baju yang menyelimutiketakutanku
aku butuh topi yang menutupi rambutku yang perak
aku butuh celana yang memenjarakan kata
dan tak bisa lagi teriak: ini aku
Tuhan lemari kayu yang kau kirimkan
kini telah rusak, karena seluruh baju dan topi
menggedor-gedor tubuh lemari,
hingga mereka teriak:
“Ini aku,ini baju dan topiku
lalu kau mau apa ?”
sepertilemari waktu
yang tak bisu- bisu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI