Mohon tunggu...
Budhi Wiryawan
Budhi Wiryawan Mohon Tunggu... profesional -

mengikuti kemana darah ini mengalir....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembalikan Aku pada Kalimatmu

12 Desember 2014   05:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sanggupkah kau kembalikan
ke rumah yang dulu melepasnya
karena yang ada kini tak sama lagi
bentuk, warna dan suaranya

ada kata yang tergantikan
sebelum ia teraniaya
ada subyek berganti obyek
sebelum ia terpenjara
ada kata yang tertanggalkan
sebelum ia diperkosa
atau sengaja kau bunuh
kau tikam dengan pisau predikatmu

kembalikan sekarang
mumpung aku belum gagap
mumpung aku belum cacat
menyusun kembali  kalimat
yang dijauhkan dari kebencian
dan ornamen kemunafikan

Kembalikan aku pada kalimatmu
yang dulu setia menyuapi mulutku
dengan kata-kata, hingga  aku tersedak
dan memuntahkannya kembali ke tanah

sama seperti ketika mula terbentuk
satu aksara tak bernyali, tak bermakna
dan tak punya kekuatan apa-apa
kecuali berkoalisi dengan bunyi
(2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun