Mohon tunggu...
buddy ace
buddy ace Mohon Tunggu... -

Menulis untuk dibaca oleh orang lain, pertama kali saat duduk di bangku kelas 6 SD. Adalah sebuah surat dari rakyat (baca: saya) untuk presiden (baca: Pak Harto). Alhamdulillah dibalas, setahun kemudian saat saya telah duduk di bangku kelas 1 SMP. Memang terlambat, tapi itulah yang membuat saya terus semangat menulis, menjadi jurnalis sampai saat ini, disamping tentu saja karena dengan menulis saya semakin menyukai kegiatan membaca yang menjadi hobby saya sejak kecil. Bukankah penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Begitu pun sebaliknya, dengan membaca dan terus membaca kemampuan menulis pun semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Artinya, jangan pernah berhenti menulis dan membaca!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rock Charity for Yudhie Grass Rock - 10 Januri 2010 - MU Cafe, Sarinah Thamrin, Jakarta

7 Januari 2010   19:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:34 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_50148" align="alignnone" width="300" caption="Saat menerima BASF Award"][/caption]

ROCK CHARITY for YUDHIE GRASS ROCK

MU Café, 10 Januari 2010 – 17:00 – 22:00 WIB

KOIN – Kepedulian Orang INdonesia

Kini untuk Yudhie ‘Grass Rock’

Yudhie adalah bassis Grass Rock, band legendaris art & rock progressive asal Surabaya.Pemilik nama lengkap Yudha Tamtama Adjie ini, sejak setahun silam mengidap penyakit ‘stirosis’atau kanker hati. Sudah 3 kali ia keluar-masuk rumah sakit. Terakhir kalinya pada 2 Januari 2010. Kini ia terbaring tak berdaya dengan fungsi hati tinggal 5% saja, di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Diperkirakan keluarga harus mengeluarkan biaya hingga 3 juta rupiah per hari.

Mendengar kabar ini, spontan segenap panitia “Konser KOIN untuk Keadilan” yang diketuai oleh Adib Hidayat dari Majalah Rolling Stones, yang sukses mendukung Prita Mulyasari beberapa waktu lalu, langsung berkumpul untuk menggalang dana buat membantu keluarga Yudhie., meskipun tak lagi mengumpulkan koin seperti saat mendukung Prita.Untuk kelancaran kegiatannya,panitia mendapat dukungan dari pihak keluarga Yudhie, seperti; Keluarga Besar Slank (Bimbim dan Kaka adalah saudara sepupu, BUnda Iffet adalah tante) dan Keluarga Besar Grass Rock (Rere, drummer, adalah saudara sepupu Yudhie).

Akhirnya dengan tajuk ‘Rock Charity for Yudhie Grass Rock’, acara konser amal siap digelar pada 10 Januari 2010, di MU Café, Sarinah Thamrin, Jakarta, mulai pukul 15:00 – 22:00 WIB. Sejumlah musisi senior, musisi seangkatan Grass Rock maupun para pendatang baru yang telah menyatakan kesiapannya untuk tampil mendukung konser amal itu adalah;

Iwan Fals, Slank, Ungu, Ahmad Dhani, Grass Rock (Formasi Baru), Ada Band, Kotak, Black Out, Totok Tewel, Rockstar Conpiracy (Krisna, Fajar, Jhon Paul Ivan, Ovy Rif, Krisyanto), Andra & The Backbone, Acid Speed Band, Boomerang, Seven Years Later, Doddy Katamsi, Gribs, Konspirasri (Edwin Cokelat dan Marchele) , Royal Ego, Alt’z Band, Antique, The Lovers, Luv, Projecto, dan The Pretty Gangsters.

Dengan line up konser sebanyak itu, para penontondengan senang hati dapat membayar tanda masuk sebesar Rp 50 ribu sebagai donasi untuk Yudhie. Selain itu, ada lelang sejumlah barang, antara lain;

1. Sebuah Bass ‘Rickenbacker’ milik Yudhie Grass Rock 2. Sebuah Guitar koleksi Abdee Negara 3. Sejumlah kaset koleksi dari album-album Grass Rock

4. CD Album ‘Orang Gila’ by Iwan Fals

Yudhie, suami dari perempuan cantik Indah Yanti ini, ikut andil dalam mengisi bass dalam lagu ‘Orang Gila’ karya Iwan Fals di sekitar tahun 1984. Rere drummer Grass Rock, yang tak lain saudara sepupunya juga ikut terlibat dalam lagu tersebut. Padateman-temannya Yudhie mengaku sangat terkesan saat bekerja sama dengan Iwan Fals. Berikut ini petikan lirik lagu yang sangat berkesan bagi Yudhie;

Orang gila di lampu penyeberangan (2x) Melangkah terus lurus kedepan (2x) Kamu sapa siapa saja (2x) Selamat malam (2x) [Lagu ‘Orang Gila’ by Iwan Fals]

Kemungkinan besar sampai pada hari ‘H’ , jumlah barang yang akan dilelang akan bertambah, termasuk tentu saja lelang lagu-lagu hits dari Grass Rock, seperti; ‘Anak Rembuan – Peterson’, ‘Gadis Tersesat’, ‘Bersamamu’. Semuanya demi memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit dari ayah 3 orang perempuan cantik; ‘Dayu Bareilles’ (peserta Indonesia Idol), ‘Putrinda Rembulan’, ‘Kiran Prasti Mentari’ dan ‘Ajeng’.

Dari ketiga putrinya, ‘Dayu’, diharapkan akan menembangkan sendiri lagu ‘Bersamamu’ diiringi oleh paman-pamannya di Grass Rock (formasi baru). Sementara adiknya, ‘Rara’, akan membacakan puisi karya ayahnya bertajuk ‘Tragedi’.Daripenampilan keduanya, diharapkan bisa dilelang untuk menambah jumlah donasi kepada pihak keluarga.

Puisi yang akan dibacakan itu, dipilih dari sejumlah puisi yang ditulis Yudhie pada blogs <http:mcdhick.multiply.com>. Sekilas susunannya lebih mirip lirik lagu, termasuk puisi bertajuk ‘Tragedi’ tersebut. Sebuah puisi tentang lingkungan yang bernada getir.

Saat membaca bait pertama dari puisi ini, lady rocker ‘Nicky Astria’, yang sejumlah lagu dalam albumnya pernah dibantu oleh Yudhie dalam pengisian bass, mengaku sangat bersedih;

Batang Bambu Menangis di pojok sisa hutan

Ratapi sisa hari dan saat kematian tiba

Darah Mengucur dari pelupuk…

[Puisi ‘Tragedi’ by Yudhie Rumput]

SejakYudhie masuk RS Pelni Petamburan pada 2 Januari silam, untuk para donatur pihak keluarga membuka; Nomor Rekening Bank BCA 5700095179 atas nama Iffet Veceha Sidharta.Sejumlah musisi langsung tergerak untuk mengirimkan bantuannya sehari setelah Yudhie dikabarkan masuk rumah sakit, diantaranya ada GIGI dan Anang Hermansyah serta sejumlah nama lainnya.

Yudhie , 3 tahun belakangan ini populer dengan sebutan ‘Yudhie Rumput’, setelah ia ikut ambil bagianmembesarkan Koran Slank, baik sebagai penulis rubrik ‘Slank Diary’ maupun sebagai fotografer sekaligus cameraman khusus untuk membidik momen-momen Slank di belakang panggung. Sejak saat menjadi “jurnalis” itulah, Yudhie semakin jarang terlihat memainkan alat gitar bass-nya.

Waktunya lebih banyak dihabiskan di depan komputer. Selain menulis berita, memilih foto-foto terbaik (beberapakali hasil jepretan-nya menjadi cover Koran Slank),bahkan mengedit video dokumentasi Slankyang diambilnya baik di belakang panggung maupun saat di atas panggung.

Dunia maya pun menjadi bagian dari kesehariannya. Sekitar tahun 2006, Yudhie sangat aktif memposting karya-karyanya, baik berupa foto, tulisan maupun puisi ke dalam blogs; <http://mcdhick.multiply.com> . Disini dia menggunakan nama samara ‘Mcdhick’. Sekali waktu kita pun bisa melihatnya di Yahoo Massanger dengan nick name ‘Kechruk’. Namun pada account jejaring social Facebook ia menulis namanya sebagai ‘Yudhie Rumput’, seperti yang juga ditulis di Koran Slank.

Saat 2 orang rekannya di Grass Rock, Edy Kemput (gitar), Rere (drum) ingin kembali membesarkan nama Grass Rock, Yudhie seperti tak bergeming. Dia nyaris menghabiskan seluruh waktunya hanya bersama Slank di Potlot maupun di perjalanan road show Slank ke luar kota hingga ke luar negeri.

Tapi sekitar Agustus 2007, bersama Eki Lamoh (vocal), Baron (gitar) dan Massto (drum),Yudhie ikut andil dalam membentuk band bernama ‘No Future’ yang rencananya di produksi oleh Slank. Sayang sampai saat ia terkapar di rumah sakit, kelompok ini bubar jalan. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun