Rayna Wine Pesona Mojang Bandung
by Buddy ACe
Menjadi penyanyi solo tidak mudah memang, tapi juga tidaklah sesulit membentuk sebuah grup band. Kerumitan sebagai solois pun dialami Rayna Wine, mojang Bandung yang baru saja melepas debut album bertajuk ’ Tak Tergantikan’.
“Semuanya haru dipikirin sendiri dan bekerja sendiri, walaupun melibatkanbanyak orang, tetap saja yang mikirin satu kepala. Beda dengan anak band, seenggaknya adakepala yang mikir dan bekerja,” ungkap Rayna.
Meskipun harus menunggu selama kurun waktu 2 tahun,tapi Rayna tak ingin menyanyikan lagu secara serampangan.Seperti anyak solois lainnya, ia pun tak ingin ketinggalan mendulang sukses lewat karya Dewiq yang dikenal sebagai hits maker Indonesia saatini, Rayna pun melepas single pertamanya ‘Masih Ada Rasa’ ciptaan Dewiq yang diaransemen oleh Pay, suami Dewiq.
Tak sabar menunggu sukses dari single pertama itu, kini Rayna melepas single kedua bertajuk
'Tanpamu Ku Bisa' ciptaan Adit Wine, yang tak lain adalah adiknya sendiri.
“Yaaa ini bukannya KKN, tapi emang ciptaan adik aku cocok dengan karakter suaraku jadi sayang kalo dibuang. Kan lebih seru bekerja professional dengan saudara kandung sendiri. Banyak kok contoh sukses orang bersaudara bekerjasama dalam dunia music,” ungkap Rayna dara cantik penggemar bulutangkis itu.
Selain Dewiq dan Pay, album perdana Ryan yang berisi 11 nomor lagu ini pun melibatkan nama penting lainnya dalam industri musikdi tanah air, seperti Badai ‘Kerispatih’,Hendri Lamiri serta duet dengan Christian, vokalis Tiket Band dalam lagu ‘Cinta Kita’.
Meski seorang perempuan, namun Ryan Wine telah menunjukkan kesungguhan yang pantas diapresiasi. Dia adalah tipikal solois yang penuh percaya diri mengerjakan albumnya dengan peluh keringat, penuh kerja keras dalam semangat kemandirian seperti dalam lagu ‘Tanpamu Ku Bisa’.
“Tanpamu ku bisa berjalan
Tanpamu ku bisa bertahan”
[‘Tanpamu Ku Bisa’ ciptaan Adit Wine]
Dan perlu dicatat, sisi lain dari keistimewaan Ryan Wine adalah, ia datang dengan pesona mojang Bandung.
