Pantai yang letaknya tidak terlalu jauh dari bandara Namniwel. Sekitar 13 km saja.
Akses dari bandara menuju pantai Jikumerasa ada beberapa alternatif.
Alternatif pertama kalau mau lebih menikmati suasana masyarakat setempat, bisa naik angkot. Hanya untuk angkot biasanya menunggu di jalan raya dekat gerbang masuk bandara. Letaknya tidak jauh dari parkiran, kita bisa melihat jalan raya, ya olah raga sedikitlah, biar keluar keringat.Â
Harus diingat kalau mau naik angkot bagi yang tidak suka musik dan jantungan tidak disarankan. Kenapa? Musik di setel cukup keras, biasanya spiker disimpan dibawah kursi atau di belakang.
Alternatif lainnya kita bisa memakai taksi atau kalau mau lebih murah ada DAMRI khusus yang ke arah kota Namlea (Ibukota Kabupaten Pulau Buru). Minta ke sopir bus untuk diturunkan disana. Letak pantai berada ditepi jalan yang merupakan akses utama menuju ke arah ke Namlea (ibukota pulau buru). Paling lama 20 menitan kita sudah sampai di lokasi.
Menjelang masuk gerbang nanti ada petugas, kita diminta untuk membayar tiket Rp. 5.000 per orang.Â
Begitu masuk kita akan langsung mendapatkan suasana yg adem karena lokasinya banyak ditanami pepohonan. Dibawah pepohonan dijadikan sebagai areal parkiran bagi yg membawa mobil pribadi.
Rekreasi untuk anak selain bisa bermain di pantai, bisa juga bermain di arena outbound. Tentunya harus mengeluarkan biaya extra.Â
Tapi jangan khawatir, ada juga permainan gratis untuk anak seperti ayunan, prosotan dan jungkit-jungkit.
Diseputaran pantai pada umumnya sudah pasti ada penjual makanan. Alhamdulillah, disana sudah ditata dengan rapih.Â
Dari kejauhan sudah terlihat pemandangan pantai yang sangat cantik, pasir pantainya putih, air lautnya biru langit, sangat jernih.
