Seorang bapak datang pada kepala sekolah, mengadu karena anaknya sudah kelas 3, tapi belum juga bisa membaca. Alasannya, si Anak tidak bisa baca karena isi dari buku pelajaran tidak sesuai dengan kondisi di Timur.
“Ini Budi, ini bapak Budi, Wati kakak Budi. Apaan itu” kata si bapak,” Bukunya yang salah, makanya anak kami jadi tidak pandai baca”
“Jadi apa mau bapak?” tanya kepala sekolah.
“Orang timur kan namanya tidak seperti itu, itu nama orang jawa sana. Harusnya disesuaikan dengan keadaan di sini, seperti Demianus, Johanes, Margareta. Coba bukunya diganti seperti itu, pasti anak kami cepat pandai baca”
Dengan terpaksa, akhirnya kepala sekolah mengganti isi buku menjadi : ini Johanes, ini bapak Johanes, Margareta kakak johanes dst.
2 tahun kemudian bapak tadi datang lagi ke sekolah. Kembali marah-marah.
“Bapak, anak saya sekarang sudah kelas 5 tapi masih tidak bisa baca juga”
“ Jadi maunya apa sekarang?” tanya kepala sekolah.
“Gini saja, bapak. Kata anak saya tulisan di buku itu kepanjangan, jadi anak saya makin susah belajar membacanya. Ganti sajalah lagi dengan yang dulu, ini Budi, ini bapak Budi, Wati kakak Budi”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H