Berbagai cara sedang dilakukanun tuk meraih simpati pemilih dalam Pilpres 2014, baik oleh
pasangan calon ataupun pendukungnya. Sayangnya acara yang dilakukan termasuk melakukan
black campaign seperti yang diulas di salah satu media online http://bit.ly/1odEGCG .Apalagi
keberadaan Twitter dan Facebook turut mempercepat beredarnya isu negatif yang sebenarnya
kita juga sulit untuk bedakan mana yang benar dan mana yang salah. Istilahnya seringkali “nasi
sudah menjadi bubur” begitu sebuah black campaign bergulir.
Di Pilpres 2014 kali ini Jakarta tampak menjadi pusat topik black campaign yang beredar.
Prabowo diserang dengan isu pelanggaran HAM danpenculikan aktifis yang pusat kejadiannya
ada di kerusuhan Jakarta 1998. Sedangkan Jokowi diserang dengan isu kasus pengadaan bus
Trans Jakarta tahun lalu. Tulisan ini tidak ingin mengulas siapa yang benar dan siapa yang salah,
tapi lebih ingin memaparkan bahwa sangat disayangkan black campaign secara massif terjadi di