Mohon tunggu...
Budak Cenggur
Budak Cenggur Mohon Tunggu... -

Saya seorang pengamat ekonomi dan praktisi ekonomi di Batam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aplikasi Browser yang Disandera oleh Iklan Mobile

17 Januari 2014   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya mencoba membuka website kompas di perangkat mobile saya melalui web browser. Setelah kompas.com-nya terbuka tiba-tiba muncul iklan banner promosi layanan LINE gratis oleh salah satu operator di Indonesia, karena gak sabar saya coba untuk skip iklan tersebut tetapi iklan tersebut justru terbuka di tab baru karena mungkin saya tidak pas mengetuk logo skip yang ada diantar muka display tersebut.

Setelah tab baru terbuka justru alamat web itu langsung link ke aplikasi LINE yang saya unduh, dan langsung membuka aplikasi LINE-nya, karena saya tidak berniat untuk membuka aplikasi tersebut saya coba menututupnya dan masuk lagi ke browser untuk buka kompas.com, tapi sekali lagi setelah aplikasi browsernya terbuka tiba-tiba link-nya langsung mengalihkan ke aplikasi LINE lagi dan saya sekali lagi mencoba untuk menutup aplikasi LINE tersebut dan kembali ke aplikasi browser dan kejadianya terulang lagi sampai beberapa kali sehingga membuat saya jengkel dan saya mengakalinya dengan mencoba menghapus aplikasi LINE., sepertinya aplikasi browser saya sudah disandra oleh tab baru yang tidak sengaja saya buka tersebut.

Setelah aplikasi LINE-nya dihapus saya sangat yakin pasti tab yang sudah terbuka yang mengarahkan saya untuk buka aplikasi LINE-nya gak bakalan bisa untuk mengarahkan saya kembali ke aplikasi LINE kembali karena aplikasinya saya sudah hapus. Saya kembali coba buka aplikasi browser yang ada di perangkat mobile saya dengan harapan kejadian yang menjengkelkan sebelumnya sudah musnah, tapi apa yang terjadi sungguh sangat memuakan tab tadi yang mengalihkan saya ke aplikasi LINE sekarang otomatis mengalihkan ke toko aplikasi dan sekali lagi saya tidak bisa untuk berselancar di web browser (sungguh menjengkelkan sekali).

Saya coba mengakali dengan membuka web browser, dengan ilmu adu cepat ala "duel tembak ala koboy" dengan aplikasi browser dengan cara mengetuk penambahan tab baru, alih-alih saya yang lebih cepat ternyata aplikasi LINE-nya muncul lebih cekatan dari yang saya duga, saya coba berulang-ulang sampai akhirnya saya bisa meminimize tapilan tab dan langsung remove tab yang mengalihkan saya ke aplikasi LINE tersebut. Sungguh pengalaman yang mengesalkan dalam menghadapi kejadian seperti ini.

Saya sadar iklan merupakan nyawa layanan gratis seperti kompas.com tetapi layanan gratis yang menyulitkan pengguna mungkin akan menyebabkan pengguna berpikir untuk menggunakan layanan gratis tersebut dan beralih ke layanan gratis lainnya yang lebih memanjakan pengguna daripada merepotkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun