Mohon tunggu...
Ahmad Budairi
Ahmad Budairi Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pecinta kopi dan gadis cantik. Semacam pengelola blog www.nusagates.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Puan Maharani Lolos Reshuffle, Ini Tanggapan Netizen

28 Juli 2016   10:26 Diperbarui: 28 Juli 2016   10:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan sejumlah nama calon menteri yang akan masuk dalam kabinet. Pengumuman perombakan kabinet atau resafel jilid II (dua) itu dilakukannya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin, (27/7/2016). Berdasarkan pantauan penulis, kabar mengenai perombakan kabinet tersebut mendapat respon yang beragam.

Salah satu respon yang banyak ditemui mengenai resafel ini adalah nama Puan Maharani yang masih lolos untuk melenggang jadi menteri seperti resafel sebelumnya. Beragam komentar netizen pun turut meramaikan sosial media.

Opic MusicMan, seorang pengguna Facebook berkomentar,

Kenapa Bapak Anies Baswedan diganti?? Yg Track recordnya sangat bagus bagi dunia Pendidikan dan memberikan perubahan yg bagus di berbagai aspek pendidikan, kenapa gak ibunda yg terhormat PUAN MAHARANI saja yg diganti? ?#‎tanya? mengapa# ?#‎suara? rakyat kecil#

Kie Farid, salah seorang pengguna Facebook pun berkomentar tentang lolosnya Puan Maharani pada resafel jilid dua ini,

Anis Baswedan, Sudirman Said keluar dr kabinet? Ah, biasa, jabatan itu amanah. Kecuali untuk Puan Maharani, jabatan itu titipan; titipan Emaaaaaakkkk!..........?#‎kopipaste?

Muhammad Aminuddin Hasandua, salah seorang pengguna Facebook menganggap kalau lolosnya Puan Maharani diakrenakan ada campur tangan dari ibu Mega. Dalam statusnya, Hasan menulis,

Wahai Puan Maharani.

Cobalah mengerti.

Akan posisi mas Jokowi.

Yang masih memasukkan kamu di kabinet inti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun