Ngeblog seperti sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Tujuannya ngeblog pun beragam. Ada yang ingin sekedar menuliskan catatan keseharian, ada yang ingin menyuarakan opini, mencari lahan penghasilan, dan ada juga yang ingin dikenal dan terkenal. Masuk kategori mana kah kalian?
Fitur follower yang ada di platform blog seperti Wordpress, Blogspot, dan juga Kompasiana sebetulnya bagus untuk memudahkan pembaca untuk mendapatkan artikel-artikel terbaru dari penulis yang mereka ikuti. Hanya saja, di sisi penulis, fitur ini terkadang memiliki makna lain yaitu untuk gaya-gayaan atau mendongkrak pamor. Memiliki banyak follower pasif lebih disukai daripada sedikit follower tapi aktif semua. Kamu juga suka follower banyak?
Ada juga yang nekat membuat akun kloningan atau akun abal-abal untuk menambah jumlah follower maupun membuat komentar spam pada artikel-artikel yang dibuat. Membuat artikel sendiri, dikomentari sendiri pake akun abal-abal, dan di jawab pula oleh dirinya sendiri. Hal itu dilakukan tak lain dan tak bukan untuk menaikkan derajat artikel di sisi sistem blog secara internal dan SEO dalam sekala lebih luas. Selain itu, banyaknya komentar juga membuat penulis bangga dan merasa tulisannya mendapat sambutan yang bagus meskipun sambutan itu dibuat olehnya sendiri.
Ngeblog karena pengen terkenal tak hanya dilakukan dengan cara-cara curang melalui akal-akalan sistem blog secara internal tetapi juga dilakukan melalui cara eksternal seperti beli follower Twitter atau Instagram kemudian follower itu ditampilkan di blog untuk gaya.
Siapa sih yang ngebet pengen jadi blogger terkenal. Apakah kamu termasuk?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H