Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Humor

Stand Up Comedy: Pernikahan Ibas-Aliya

25 November 2011   14:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:12 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Selamat malam, jumpa lagi dengan gue Bubup Prameshwara SH (specialis humor) yang jarang masuk tivi tapi sering masuk kompasiana. Pada openmic "jumat kumat" kali ini gue akan coba investigasi mengenai acara pernikahan Ibas-Aliya. Kenapa harus diinvestigasi, karena gue gak ada kerjaan jek, makanya mending gue investigasi aja biar dikira gue peduli.


Bila di Inggris, pernikahan pangeran William dan Kate Midleton dikawal dengan pasukan berkuda, sepertinya kemarin pernikahan Ibas-Alya dikawal pasukan barakuda. Kenapa bisa gitu? Karena Inggris kan kerajaan, jadi memang pantas sekali bila menggunakan pengawalan pasukan berkuda. Sedangkan Indonesia kan negara republik, jadi kita harus maklum bila pernikahan putra-putri petinggi negeri ini dikawal oleh pasukan barakuda. Pasti pihak keluarga gak mau kan pas lagi sakral-sakralnya resepsi malah tamu undangan membentangkan poster seperti "Tuntaskan Kasus Century", lalu "Usut Tuntas Wisma Atlet", belum lagi "Bongkar Badan Anggaran Nakal", atau "Ungkap Mafia Anggaran". Bisa langsung diamankan lu jek! Mending kalau bener-bener aman tapi kalau jadinya seperti pak Nyoman hayo? Ntar ketemu pasukan barakuda elu bakal dibilangin "Pak, Bu, disini istana, bukan bundaran HI"


Bukan cuma pengawalan mungkin yang heboh, beberapa kali gue juga lihat iklan layanan masyarakat tentang hemat energi, apalagi sekarang kan listrik di negara kita lagi ngetrend dengan yang namanya pemadaman. Disaat tempat lain terkena pemadaman atau yang lebih parah di ujung negeri ini bahkan tidak pernah mencicipi nikmatnya nyala lampu listrik, eeeeh disini ratusan ribu watt atau mungkin malah seribu megawatt digunakan untuk acara ini. Ya mungkin bentar lagi ada iklan layanan masyarakat yang bunyinya "Berakit-rakit ke hulu, berenang kita ke tepian. Berjuta-juta watt untuku, tanpa listrik di pedalaman".


Satu lagi investigasi mengenai hiburan. Kenapa untuk acara ini mengundang Afgan, Andien, Vidi Aldiano, dan Rita Effendi? Yaiyalah artisnya yang diundang mereka, masa untuk hiburan mengundang artis bersuara kritis macam Iwan Fals atau Slank. Gak lucu kan kalau ntar di acara yang khidmat terdengar lagu "Surat Untuk Wakil Rakyat" atau "Seperti Para Koruptor". Waktu acara kemarin itu gue gak memantau lewat tivi jek, maklum tagihan listrik gue lagi membengkak dan gue mencoba sedikit berhemat, jadi gue gak tau apakah lagu-lagu di album keempat (Harmoni) juga ikut dinyanyikan pada acara itu.

Sorry jek, gue gak bisa ngomong banyak lagi, karna gue sadar jumat ini pas banget gue lagi gak kumat. Gue cuma bisa memprediksi secara humor bahwa nanti ada mobil mewah milik seorang menteri dengan no.pol kendaraan yang sangat fantastis, "B 354 N"

* * * * *

~~{[["P.S.K"]]}~~
Parodi Stress Kompasiana

oleh : Bubup Prameshwara, SH
(Specialis Humor)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun