Hari Minggu ini sungguh hari yang benar-benar jauh dari perkiraan Blubup. Dari undangan teman-temannya, Blubup diminta hari Minggu pagi ini untuk turut hadir ke 'car free day' yang biasa rutin diadakan tiap hari Minggu di jl Slamet Riyadi, Solo. Ada acara khusus yang disiapkan Diskominfo untuk 'car free day' kali ini. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, acara ini sebenarnya digelar mulai pukul 6 pagi tetapi Blubup bangun baru pukul 8, itu juga bangun karena mendengar suara kentongan tepat diluar rumah yang menandakan bahwa hari ini ada kerja bakti.
"Haduh, gue kesiangan bangun. Mana ada kerja bakti pula nich, gue kan harus ke Slamet Riyadi sekarang", gumamnya dalam hati. Blubup pun segera beranjak dari kamarnya, menyambar handuk dan kemudian cebar-cebur mandi dengan tergesa-gesa. Selesai mandi, Blubup segera memilih baju yang paling bagus di lemari, tak lupa pula segala macam aksesoris juga dia siapkan pula untuk dipakai di acara nanti. Semua sudah beres masuk dalam satu tas, Blubup segera mengeluarkan motor jadulnya, ambil helm dan menstater motor lalu langsung tancap gas menuju jl Slamet Riyadi tanpa manasin mesin motor terlebih dahulu.
Jalanan yang banyak berlubang dilalui, becek sana-sini karna hujan deras tadi malam juga tak menyurutkan langkahnya untuk mengebut agar bisa cepat sampai tempat tujuan. Selap-selip diantara lalu lintas yang tidak terlalu padat pun dilakukannya dengan tenang, mirip gaya berkendara Simoncelli mungkin, tapi bedanya kalau Simoncelli rambutnya panjang kribo kriwul-kriwul tapi kalau Blubup rambutnya model 'gondes' alias gondrong ndeso.
Setelah hampir 30 menit perjalanan, akhirnya Blubup sampai di tempat parkiran dekat jl Slamet Riyadi, tempat diadakannya 'car free day'. Setelah memarkirkan motornya, kemudian Blubup segera mengeluarkan isi tasnya yang berupa macam-macam aksesoris tersebut. Beraneka aksesoris tersebut dikenakannya dengan maksud agar teman-teman yang sudah hadir nanti menyambutnya dengan heboh meski dirinya datang terlambat. "7x7 = 49" setuju gak setuju yang penting penampilan, mungkin begitu yang ada di pikirannya.
Blubup pun segera menuju 'city walk' yang berada di depan Museum Radyapustaka, karena disanalah tempat yang diinformasikan oleh beberapa rekan kemarin via telfon. Dengan melangkah gaya lenggang kangkung, Blubup sambil bersiul menghampiri rekan-rekannya. Benar dugaannya, rekan-rekan yang sudah hadir disana langsung ketawa terbahak-bahak melihat penampilan nyentrik bin alay bin 'heri' (heboh sendiri). Tapi yang diluar dugaannya, ternyata semuanya heboh mencibirnya, bukan heboh karena menyambutnya. Sambil celingak-celinguk kebingungan dan penuh sejuta tanda tanya yang ada di kepalanya, Blubup pun memberanikan diri bertanya.
"Emang ada apa ya?", tanya Blubup.
"Penampilan kamu tuh Bup, konyol banget, hahaa", jawab pak Doohan Wahyudi dengan singkat sambil tawanya kembali meledak.
"Loh, bener acaranya disini kan? Kemarin mbak Nike bilang gitu koq di telfon", kata Blubup masih penuh dengan keheranan.
"Iya acaranya memang disini mas. Tapi saya bilang di telfon bahwa acaranya ini adalah CYBER DAY, bukannya BIRTHDAY. Makanya kalau orang ngomong tuh dengerin yang baik mas, masa datang ke acara 'cyber day' koq pakai pakaian heboh lengkap dengan topi kerucut, terompet, dan pernak-pernik warna-warni, emang mau acara 'berday' kemana mas', kata mbak Nike sambil cekikikan :D
Blubup : "%~¥¤£@+!£¥:@£"
~~{[["P.S.K"]]}~~