SEKILAS BERITA
Terjadi kebakaran hebat di sebuah Rumah Sakit yang terletak di dekat Istana Cikepras. Rumah Sakit Demongkrak yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh trah sang Raja Nyudhonyowo ini dilalap si jago merah sejak dua minggu yang lalu. Para pakar dan ahli keilmuan pun tak mampu untuk menyimpulkan penyebab kebakaran di Rumah Sakit Demongkrak ini. Hingga kini pun para panitia kecil yang dibentuk untuk mengamankan Rumah Sakit Demongkrak sedang berupaya untuk mencegah menjalarnya api supaya tidak sampai membakar tabir rahasia tentang suksesnya Rumah Sakit Demongkrak dalam menangani pasien-pasien kere yang berobat dan bisa sehat setelah melakukan ritual di Rumah Sakit Demongkrak. Para anggota panitia kecil ini berjaga-jaga agar kedoknya yang memberikan candu melebihi dosis kepada para pasien tidak terbongkar dilalap si jago merah.
Hingga kini, api yang membakar Rumah Sakit Demongkrak tak jua kunjung padam. Raja Nyudhonyowo pun kemudian mengundang tim KPK (Komite Penyelamat Kebakaran) untuk membantu mengatasi kebakaran ini. Tak tanggung-tanggung, Raja Nyudhonyowo pun menyediakan 10.000 tael emas, 500 TKW yang siap dijadikan apapun, dan 1.000 kubik kayu jati hasil ilegal logging untuk diberikan kepada tim KPK bila mampu membantu menghentikan kebakaran hebat ini. Tapi sayang, hingga 2 minggu ini tim KPK hanya mampu mencari penyebab kebakaran saja tanpa mampu menghentikannya. Menurut tim KPK, api diduga berasal dari kamar mayat. Sedang di kamar mayat itu sendiri ada 3 mayat. 2 dilaporkan hampir hangus terbakar dilalap api, dan 1 berhasil meloloskan diri ke Kerajaan Singaparna.
Demikian sekilas berita BUBUPSIANA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H