Michel Platini Didemo Wanita Telanjang di Kiev

[caption id="attachment_133441" align="aligncenter" width="619" caption="Aksi protes kepada Michel Platini (kievukraine.info)"][/caption] Kurang dari setahun lagi menuju perhelatan akbar Piala Eropa 2012 yang akan diselenggarakan di dua negara, Ukraina dan Polandia. Persiapan pun digenjot demi mensukseskan agenda empat tahunan UEFA ini. Pada Senin lalu (26/9), Presiden UEFA, Michel Platini bertolak menuju Ukraina untuk memastikan perkembangan terakhir persiapan Ukraina yang akan bertindak sebagai tuan rumah. Setelah melakukan survey di beberapa venue seperti di kota Kiev, Kharkiv, Donetsk, Lviv dan kemudian saling berdiskusi dengan panitia, Platini pun mengatakan bahwa persiapan Ukraina sangat bagus dan kini telah benar-benar siap menjadi tuan rumah. (aduh, 2012 aja sekarang udah siap, beda nich sama Sea Games yg kurang dari 40 hari lagi tapi persiapan sangat asal-asalan, tanya kenapa) Namun kedatangan Platini ke Ukraina bukan "bebas hambatan", karena ternyata Platini mendapatkan aksi protes nyentrik yang dilakukan oleh sejumlah aktifis perempuan yang tergabung dalam FEMEN. Keempat wanita ini melakukan aksi protes membawa poster dengan bertelanjang dada di depan Stadion Olympiysky, kota Kiev. Tentu saja aksi ini menarik perhatian pewarta untuk meliputnya. Para wanita yang melakukan aksi protes dengan cara bugil (atasan doang ye) ini mengusung tema "Euro 2012 Tanpa Prostitusi". Memang sungguh aneh, aksi menentang prostitusi tapi dilakukan dengan cara-cara yang sangat vulgar, tapi memang beginilah cara yang dipilih agar suara mereka didengar. Mereka beranggapan bahwa digelarnya Piala Eropa di Ukraina tahun depan dikhawatirkan akan mendongkrak praktik prostitusi di Ukraina karna banyaknya wisatawan dari berbagai negara yang tentunya sangat beragam kebudayaan dan tingkah lakunya. Kondisi ini diperparah dengan pernyataan Presiden Viktor Yanukovych yang beberapa waktu sebelumnya mengatakan bahwa para turis-turis harus datang ke Ukraina untuk menyaksikan para wanita bertelanjang dada di musim panas nanti (bertepatan dengan Euro 2012), saat mempromosikan perhelatanPiala Eropa 2012. Tentu saja hal ini membuat berang para kaum wanita yang seolah hanya dijadikan objek pengeruk uang. Apalagi di Ukraina meski kegiatan prostitusi dianggap ilegal seusai disahkannya peraturan pemerintah setempat pada 12 Januari 2005 yang menetapkan hukuman berat bagi pelaku prostitusi, ternyata tak membuat para pelaku ini jera. Meski sektor pariwisata adalah target utama bila suatu negara menyelenggarakan perhelatan akbar, setidaknya wisata seks tidaklah perlu dipromosikan yang nantinya malah menyulut amarah dari pihak-pihak yang kontra. (toh gk usah dipromosiin paling juga udah pada tau sendiri, wkwkwk) * * * * * * * * sumber : euronews, wikipedia, dll