Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan digelar hari ini (9/7) bertempat di Hotel The Sunan jl. Ahmad Yani, Solo dan dijadwalkan akan dimulai pada pukul 10. Hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepakbola nasional, maupun masyarakat secara umum.
Banyak sekali agenda persiapan untuk menyambut kongres kali ini. Pemkot Surakarta pun banyak mengadakan kegiatan-kegiatan yang 'menyentuh' dunia sepakbola, semisal Solo Batik Carnival yang pesertanya menggaungkan dukungan untuk suksesnya kongres, aksi simpatik suporter dengan banyak memasang poster dan baliho, Solo International Performing Art yang juga digunakan untuk menyambut kongres, Java Expo di Keraton Surakarta yang juga menggaungkan semangat sportifitas untuk turut mensukseskan kongres, dan lain sebagainya. Bahkan pada Jumat malam pun Pemkot Surakarta mengadakan acara ramah tamah dengan para peserta kongres, Komite Normalisasi, dan tamu undangan khusus, yang bertempat di rumah dinas walikota. Pihak Hotel The Sunan pun menyambut dengan cara cukup unik yaitu menyiapkan bola ukuran raksasa yang terbuat dari bahan styrofoam di lobi hotel dan untuk para karyawan hotel pun menggunakan pin bertemakan kongres PSSI.
Pengamanan lokasi di Hotel The Sunan pun sudah dimulai pada Jumat siang, dimana telah disiagakan sekitar 1600-an aparat keamanan untuk mensterilkan di area sekitar hotel dan di dalam hotel itu sendiri. Sejak mulai Jumat, pihak hotel pun sudah menutup hotel untuk tamu umum, jadi hanya tamu undangan yang sudah teregistrasilah yang berhak mendapatkan akses hotel. Musro dan tempat fitnes di Hotel The Sunan pun mulai dari kemarin telah dinyatakan tertutup buat umum. Jl Ahmad Yani yang sehari-harinya digunakan untuk lalu lintas antar kota (bus dan truck), kini pun telah dialihkan rutenya. Bila rute biasanya dari arah Jogja dan Semarang dapat melewati jl. Ahmad Yani melalui simpang tiga Kerten, maka kini lalu lintas (terutama antar kota) telah dialihkan melalui simpang empat Jajar menuju ke arah terminal Tirtonadi.
Pengamanan demi kelancaran ini dibagi menjadi 4 ring. Ring pertama adalah di arena kongres (dalam hotel) tempat berlangsungnya kegiatan utama. Ring kedua meliputi area hotel, tempat parkir, dan area luar hotel. Ring ketiga meliputi area warga sekitar Hotel The Sunan, baik perumahan dan pertokoan disekitarnya. Ring keempat adalah di sentra berkumpulnya suporter. Pengamanan yang sangat ketat dengan area steril yang sedemikian luas ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran kongres. Untuk para suporter baik dari Solo maupun dari daerah lain yang ingin menyaksikan dari dekat jalannya kongres, Pemkot Surakarta pun telah menyiapkan 3 sentra suporter untuk tempat berkumpulnya para suporter yang ingin menyaksikan jalannya kongres melalui layar lebar yang telah disediakan. Ketiga tempat tersebut adalah di Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, dan Balai Kota. Stadion Manahan adalah sentra yang paling dekat dengan Hotel The Sunan, maka dari itu pengamanan pun dipastikan lebih diperketat di area ini.
Semoga hasil dari KLB PSSI kali ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan sepakbola nasional :)
Jangan jadikan PSSI sebagai ajang kekuasaan.
Jadikan PSSI sebagai wadah untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
* * * * * * *
sumber : pokoknya banyak ya banyak !
