Hari Sabtu meski tetap bekerja, setidaknya tidak sepadat seperti biasanya. Ketika menyadari bahwa sekarang telah masuk bulan Juli, saya menyempatkan diri untuk melihat kembali kartu donor saya. "Oh jadwal untuk bisa donor darah lagi, tanggal 5 Juli. Kalau 5 Juli itu hari Selasa, pasti akan terlalu banyak kesibukan, dipastikan tidak akan sempat untuk mendonorkan darah. Yasudahlah, mending saya donor sekarang saja mumpung hari Sabtu tidak terlalu sibuk" kata saya dalam hati saat membaca keterangan di kartu donor saya sambil mengamati kalender yang tergantung di dinding kamar saya. Saya pun kemudian memutuskan untuk pulang cepat pada hari ini (maklum, buruh kan rada bebas, hehee). Karena tadi pagi belum sarapan, maka saya menyempatkan diri untuk sarapan dulu di warung sebelum meluncur ke PMI unit Sukoharjo. Kira-kira pukul 10.30 saya pun segera meluncur menuju PMI unit Sukoharjo yang beralamatkan di jl Dr Sutomo nomor 3A, Sukoharjo. Kurang lebih 25 menit perjalanan menggunakan motor jadul Astrea 800 keluaran tahun '85, akhirnya sampai juga di kantor PMI. Segera menuju ke loket pendaftaran dan menyampaikan maksud untuk mendonorkan darah, kemudian saya diminta mengisi formulir yang telah disediakan. "Masih kurang satu kolom yang belum saya isi, nimbang badan dulu nich" kata saya (masih) dalam hati sambil bergegas menuju ke timbangan berat badan. (sudahlah, jangan ngira timbangan gantung itu ya, emangnya saya ini sekarung sayuran, hahaa) "Ahh 59kg, turun 2kg dibanding saat terakhir kali saya donor darah", agak kecewa juga nich saya. Waktunya cek tekanan darah, syukurlah tekanan darah saya normal (120/80 mmHg), cek kadar haemoglobin pun normal (14 dan resus positif). Setelah semua data tambahan selesai diisikan oleh petugas, saya pun segera menuju ke tekape (ceileh TKP) untuk segera diambil darahnya. "Bu, yang lengan kanan saja ya" kata saya kepada petugas. "Oh iya, biar saya diperiksa dulu ya jalan darahnya" kata petugas dengan diplomatis. Setelah memeriksa dengan seksama di lengan kiri, petugas pun memeriksa juga lengan kanan saya. Mungkin hal itu dilakukan untuk bahan perbandingan. "Lengan sebelah kanan saja ya mas, ini yang sebelah kiri jalan darahnya kecil, daripada nanti macet. Memang donor yang kemarin di lengan kiri ya ?" tanya petugas sambil merapikan tensimeter. "Yang sebelum ini di sebelah kanan agak lama bu, hampir setengah jam baru selesai. Kalau dulu yang sebelah kiri lancar saja, tidak sampai 10 menit" jawab saya sambil mengingat donor darah 3 bulan yang lalu saat mengikuti donor darah masal memperingati ulang tahun Bank Jateng. "Sekarang yang lengan sebelah kiri aja mas, biar lancar" terang bu petugas dengan senyum. Akhirnya setelah diberi bius ringan di lengan, jarum pun dengan sukses mampu menghujam lengan kanan saya dan darah pun mengalir melalui selang kecil yang menghubungkan antara jarum menuju kantong penampungan darah. "Mas, selamat ulang tahun ya. Besok kan ulang tahun, tanggal 3 Juli, hehee" "Oh iya makasih bu" jawab saya berbasa-basi. Tidak menyangka, ternyata bu petugas tadi memperhatikan data tanggal lahir yang saya masukkan di formulir donor tadi, hehee. [caption id="attachment_117272" align="alignleft" width="269" caption="Biar katanya "][/caption] Ternyata, proses pengambilan darah kali ini hanya berlangsung sekitar 5 menit saja, berarti aliran darah saya lancar nich, hehee. Selain berguna untuk memperbarui darah, tentu saja donor darah juga sangat membantu PMI untuk menyediakan persediaan darah bagi Rumah Sakit yang membutuhkan. Salam sehat :) Sukoharjo, 2 Juli 2011
