Saya jadi teringat beberapa waktu yg lalu saat bertemu Agus Widanarko koordinator Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, yg menceritakan pertemuannya dengan Komite Perlindungan Aids (KPA) Sukoharjo. Dia menceritakan bahwa di Kabupaten Sukoharjo ada salah satu penderita HIV positif (identitas dirahasiakan) yg saat itu belum diketahui penyebabnya. Setelah dinyatakan bahwa positif mengidap HIV dia begitu kaget karna dia mengaku tidak pernah menggunakan narkoba dan juga tidak pernah "jajan" diluar. Setelah KPA menelusuri rekam jejak riwayat si orang ini dan mencoba mengingatkan dia untuk kembali melihat ke masa lalunya. Barulah si orang ini menyadari kemudian menceritakan bahwa di masa lalu dia pernah berkelahi dengan seseorang sampai lawannya itu berdarah-darah. Dia juga sampai berdarah di sekujur kepalan tangan dan bagian lain. Dan KPA pun menyimpulkan bahwa penularan HIV-nya itu melalui pembuluh darah yg ada di dekat jari.
Entahlah, apakah aksi itu memang seperti yg ada di pikiran saya. Kalo seandainya iya, sangat disayangkan sekali karena daripada melakukan hal yg sangat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain mending digunakan untuk donor darah saja, lebih berguna :)
Salam peduli dari BNK
YES WE CARE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H