Mohon tunggu...
abu bakar
abu bakar Mohon Tunggu... -

berusaha , tawakal dan serahkan ma yang diatas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerja Pertama (part 2)

9 Mei 2010   04:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:19 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

alhamdulilah....
berlanjut lagi menulisnya

ternyata menceritakan pengalaman kerja susah juga.
ya sudah dilanjutkan ceritanya

waktu itu sebelum tawaran dr distributor makanan ini aku terima, tentu saja saya tanya pendapat dari sahabat terbaik aku, dia cewek paling aneh yang aku kenal dan menakjubkan (lain kali aku ceritakan pandanganku tentang dia, sekarang fokus ke kerja pertama)

pilihannya adalah
1. jadi orang lapangan
2. jadi orang kantoran
3. tolak keduanya dan tetap jadi pengangguran
dari ketiga pilihan itu sebenarnya tidak ada yg cocok menurut impianku waktu kuliah, akan tetapi setelah diskusi dengan tiga orang (orang tua, sisil dan seorang dosen), saran dari cewek aneh yang ternyata aku ikuti.

mending kerja kantoran daripada d lapangan, soalnya dikantor lebih tenang katanya, trus untuk nego gaji dia memberi gambaran dan memintaku untuk bertanya tentang jenjang karir dan fasilitas kantor serta kepastian status kerjanya..

nah nasehat ini yg paling aku pegang, jadi surveyor memang bayarane lebih banyak daripada pilianku kerja saat ini, tapi kepastian kerja dan fasilitas kerja tidak begitu jelas, walaupun jenjang karirnya lebih cepat jadi surveyor....

baiklah..

hari itu tanggal 23 maret 2009, aku di-interview bersama lima orang lainnya...

setelah test pertama aku diminta untuk unjuk kemampuan komputerku d EDP, ternyata cuma entri data dan bkin rumus penjumlahan sederhana, wah kalo itu sudah biasa aku lakukan di lab statistik....

heemmm, dari lima orang hanya tiga yg dipanggil interview

fuh, langsung sujud sukur (cuek walaupun diliatin cina2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun