Mohon tunggu...
Opini Bareng-Bareng
Opini Bareng-Bareng Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekumpulan mahasiswi salah satu universitas yang memiliki akun ini bersama untuk menulis dengan tujuan bukan hanya sebagai tugas dalam mata kuliah tertentu tapi juga untuk memberikan opini terhadap kasus yang sedang 'happening' di Indonesia dan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

This is What Makes Us... 'Girls'

21 Februari 2016   18:02 Diperbarui: 21 Februari 2016   18:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rambutnya yang “bondol”, terlihat ia masih duduk di bangku sekolah ini sangat menginspirasi masyarakat terutama para remaja. Walaupun umurnya masih 13 tahun, gadis yang mempunyai nama lengkap Faye Simanjuntak ini sangat mendukung bidang beramal dan sosialisasi. Faye, juga mempunyai pandangan yang jauh melebihi remaja seusianya. Inilah kelebihan sosok gadis kecil ini.

Kepedulian Faye yang tinggi, ia dan ibunya telah membangun sebuah yayasan yang sudah bertahan 2 tahun dalam bidang child trafficking. Yayasan yang bisa dikunjungi langsung di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan tersebut mempunyai nama yang terselip nama panggilan gadis ini, yaitu Rumah Faye. Yayasan ini juga mempunyai website khusus untuk bisa dikunjungi dan bergabung dalam komunitasnya di alamat www.rumahfaye.or.id.

Umurnya yang masih sangat muda ini sudah banyak melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah, dalam rangka upaya – upaya pencegahan child trafficking. Child trafficking sendiri adalah perbudakan anak. Anak - anak yang usianya masih dibawah 18 tahun diancam, diculik, diperdagangkan, dieksploitasi dan dipekerja paksakan di luar daerah dimana mereka lahir dan tinggal. Dalam child trafficking mempunyai unsur kekerasan dan asusila terhadap anak.

Gadis yang saat ini bersekolah di SMP Pelita Harapan ini, menulis sebuah visi misi yang mulia yang kita bisa katakan sangat berbeda dengan cara pandang anak usia sebayanya. Faye menulis dengan tulisan tangannya yang berisikan

“Saya Faye Simanjuntak. Moto hidup saya adalah “melayani Tuhan dengan menghargai dan menolong sesama.” Saat ini saya dan ibu saya membangun sebuah rumah yang bernama Rumah Faye.di ‘rumah’ ini, kami menampung anak-anak yang menjadi korban perdagangan, diculik lalu diperjualbelikan. Rumah Faye memiliki visi akan adanya sebuah dunia dimana setiap anak memiliki hak untuk hidup, mendapatkan perlundungan, bertumbuh kembang, dan berpartisipasi. Demi terwujudnya visi tersebut, kami memiliki misi untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang anak yang diperdagangkan dan jugs menyediakan tempat bagi anak–anak ini. Dalam Rumah Faye kami melakukan 3 hal, pencegahan, pembebasan, dan pemulihan. ” Yang tertanda tangan Faye.

Gadis yang mempunyai kepedulian kan keinginan membantu sesama sejak 9 tahun ini mengatakan, “Kita berhak mendapat kasih sayang dan perlindungan. Aku juga sampaikan bahayanya perdagangan anak agar mereka sadar. Responsnya luar biasa ternyata.” Ceritanya dengan bangga, seperti dilansir dari Jawa Pos.

 

sumber: http://www.jawapos.com/read/2015/10/08/6420/-faye-simanjuntak-remaja-pendiri-yayasan-antiperdagangan-anak

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun