Mohon tunggu...
Miftahul aziz
Miftahul aziz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis

Suka melakukan hal yang positif

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Terjadi Lagi Pembobolan Sekolah di Jombang

14 November 2022   20:06 Diperbarui: 14 November 2022   20:10 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JOMBANG - Sehabis menggasak 3 sekolah dasar di Wonosalam, aksi pembobolan serta pencurian sekolah kembali terjadi. Kali ini, mengenai 2 SDN di Kecamatan Bareng. Ialah SDN Tebel 1 serta SDN Ngampungan. Kejadiannya diprediksi pula masih dalam satu malam, Senin( 14/ 11) dini hari tadi.

" Kejadiannya tidak ketahui kapan jika di sekolah saya, tetapi diketahuinya itu Senin( 14/ 11) pagi tadi, waktu penjaga sekolah bersih- bersih," terang Sutarsih, Kepala SDN Tebel 1, Kecamatan Bareng.

Sutarsih menceritakan, awal diketahuinya pencurian itu sehabis penjaga sekolah melihat keadaan di ruang guru telah acak- acakan dikala hendak dibersihkan. Beberapa buku di dalam ruangan ini dibrak abrik." Acak- acakan kondisinya tadi pagi itu," lanjutnya.

Sehabis dicoba pengecekan lebih lanjut, sebagian benda yang ditaruh di sekolahnya itupun sudah raib. Antara lain suatu printer, tabung elpiji yang tersimpan di ruang masak, pula beberapa perlengkapan pertukangan." Perlengkapan tukang ini kepunyaan pekerja yang dititipkan di sekolah, kebetulan kita memanglah lagi rehab ruangan ya," lontarnya.

Dari penelusuran, diprediksi maling masuk ke dalam ruang guru lewat jendela samping di dekat ruang masak. Di posisi ini, nampak cermin jendela sudah bolong sehabis diambil pencuri." Jadi kacanya diambil, ditaruh bawah, terus ia naik meja serta masuk ke dalam," tambah Tarsih.

Sayangnya, peristiwa itu tidak terekam Kamera pengaman. Tarsih menyebut, sekolahnya memanglah tidak mempunyai kamera pengawas atau CCTV." Kami SD kecil, muridnya pula Hanya 23 orang, jadi tidak terdapat Kamera pengaman. Buat kerugian diperkirakan dekat Rp 3 juta lebih lah," rincinya.

Pencurian itu, pula sudah dilaporkannya ke polisi. Tarsih pula menyebut Polsek Bareng, tengah melaksanakan penyelidikan atas peristiwa itu." Telah laporan, dari Polsek pula telah ke mari. Sebagian benda semacam cermin yang dilepas serta selang regulator pula diambil jadi barangbukti tadi," pngkasnya.

Pencurian di sekolah itu, dibenarkan Slamet Abadi, Koordinator Wilker Kecamatan Bareng. Apalagi, dari informasi yang diterimanya, peristiwa seragam pula pernah terjalin di SDN Ngampungan yang masih satu kecamatan dengannya. Kejadiannya juga pada malam yang sama, ialah Senin( 14/ 11) dini hari Tetapi, di SDN Ngampungan, aksi pencurian sukses digagalkan.

" Tadi laporan terdapat di SDN Tebel 1 sama SDN Ngampungan, di situ( SDN Ngampungan) telah pernah motong kabel Kamera pengaman, terus ketahuan penjaga. Malingnya setelah itu kabur, sehingga tidak terdapat benda yang dicuri," ucap Slamet.

Sayangnya, sampai kabar ini ditulis, Kepolisian Zona Bareng belum membagikan penjelasan detil Mengenai peristiwa 2 pencurian di SDN itu. Kapolsek Bareng AKP Tri Sula Hadi, belum dapat berstatsmen dengan alibi lagi padat jadwal serta rapat." Aku masih di Mapolres Jombang, koordinasi sama Wakapolsek ya," ucapnya.

Sedangkan Wakapolsek Bareng, Iptu Imam, pula enggan membagikan penjelasan. Dikala dihubungi wartawan, dia malah melemparkannya kembali ke Kapolsek." Pak Kapolsek saja mas, mohon maaf," tulisnya dalam pesan pendek WhatsApp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun