Anak-anak pun seorang demi seorang masuk untuk membersihkan badan, mandi. Pakaian dilepaskan begitu saja di teras menumpuk dengan pakaian sebelumnya. Kali ini tentunya celana dalam dan pakaian dalam lainnya. Kubantu menyalakan pompa air, agar mereka tidak kehabisan air saat mandi shower.
Enak air hujan ya.
Duingin.
Tanganku keriput.
Tititku puret.
Ayoooo, cepeeeet....
Mereka keramas, menyabun badan, gosok gigi, dengan menggigil tentunya.
Kulihat isteriku masih menggerutu, wajahnya cemberut, menyusul mandi di kamar mandi, mengontrol anak-anak, tapi para junior menolak ketika dibantu mengeramasi rambut. "Aku sudah gedeeee bisa keramas sendiriiiiiii!" teriak Darana, si bungsu 5 tahun.
Aku tersenyum, minimal mereka telah merasakan bagaimana mandi hujan.
Bogor Januari 2014