Mohon tunggu...
Umarulfaruq Abubakar
Umarulfaruq Abubakar Mohon Tunggu... Penulis - Kangen, dan ingin kembali bercerita dengan para kompasianer

Lahir di Gorontalo, beristrikan orang Kalimantan Selatan, dan kini tinggal di Jawa Tengah, memberi saya banyak ruang untuk mellihat dan menikmati hidup yang berwarna dan beragam, berpindah-pindah dari satu dunia ke dunia yang lain. Warna-warna dunia itu kadang tidak bisa diwakili oleh foto maupun video. Hanya kata yang mampu mengekspresikan suasana batin dan pergolakan pikiran yang tak pernah diam. Dan kompasiana memberi ruang yang luas untuk mengungkapkan suasana batin itu melalui kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Agar Tetap Akrab dengan Anak walaupun Jarak Berjauhan

12 Juni 2023   09:44 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:19 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak Psikologis

Dari kecendrerungan psikologis, mungkin masing-masing ada keunikan khusus. Bapaknya dari Generasi X yang mengalami perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang signifikan.

Anaknya bisa dari Generasi Y atau Millennials yang tumbuh dengan internet dan media sosial yang semakin berkembang. Perhatian lebih ke gadjet dari pada ke orang dan lingkungan sekitar

Atau mungkin Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi digital yang sangat canggih, terbiasa dengan internet, media sosial, dan informasi yang mudah diakses.


Jarak Tempat dan Waktu

Dari sisi jarak dan waktu, mungkin anak sudah mondok di pondok pesantren, tinggal di kos, atau di tempat yang jauh.

Atau bisa juga anak lebih banyak diasuh oleh kakek nenek atau asisten, sebab orang tua sibuk belajar, bekerja, berkarir, atau lainnya. Kesempatan bertemu mungkin terbatas. Kontak fisik semakin semakin sedikit. Tak mampu memandang wajah atau bertemu secara langsung.

Fisik mungkin bisa jauh, tapi tidak dengan hati dan pikiran

Titik Pertemuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun