Mohon tunggu...
Humas BSO
Humas BSO Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tertunda, Perayaan Hari Susu Nusantara Tetap Istimewa

5 Juni 2016   23:04 Diperbarui: 5 Juni 2016   23:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Kementrian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari susu nusantara, yang bertepatan pula dengan hari susu dunia. Diadakannya penetapan hari susu nusantara agar konsumsi susu khusus nya bagi anak-anak dan balita bisa digalakkan kembali karena rendahnya konsumsi susu di Indonesia. 

Sehubungan dengan hal tersebut maka Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan UNS ikut serta dalam perayaan hari susu nusantara pada hari Sabtu, 4 Juni 2016, di Desa Wunut, Tulung, Kabupaten Klaten dengan cara membagikan susu gratis untuk seluruh siswa di Madrasah Ibtidaiyah Wunut. Tidak hanya itu, kami juga memberikan sosialisasi terkait penting nya susu bagi anak-anak seusia mereka dan mengadakan games untuk memeriahkan acara yang berlangsung. Raut muka antusias dari seluruh siswa terlihat jelas ketika panitia mulai membawa nampan yang berisi satu cup susu coklat hangat, mata mereka tak lepas memandangi kemana arah nampan itu pergi dan ketika semua susu sudah terbagi, dalam waktu sebentar seluruh cup tersebut sudah kosong, habis tak tersisisa, diiringi suara riuh dari mereka tentang cup siapa yang paling cepat habis.  Acara yang dimulai dari pagi pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. 

Perayaan hari susu nusantara yang sempat tertunda oleh padatnya jadwal praktikum panitia akhirnya terlaksana dengan lancar dan sukses. Meskipun hanya diikuti oleh 21 siswa tetapi tawa dan kegembiraan yang terpancar dari wajah mereka sudah lebih cukup sebagai pengobat lelah perjalanan dari kampus menuju desa binaan, Desa Wunut. Hari itu, kami belajar bahwa berbagi adalah cara paling sederhana untuk bahagia. Dan melihat seluruh siswa-siswi MI Wunut tertawa, bergembira dengan mulut yang belepotan karena bekas susu sudah cukup, sangat cukup bagi kami untuk ikut berbahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun