Sepotong Mimpi untuk Anakku
Oleh: Narsiti*)
bibir mungilmu saling beradu
Bertanya lirih pada Ibu,
mengapa tiap senja beranjak petang baru pulang
Adakah aku membuat ibu meradang
air mata ibu menggantung
Seperti hujan yang tak kunjung jatuh
Seperti sepotong mimpi yang mencari ujung jalan
"Nak,
Ibu letakkan air mata ini pada pemiliknya.
Tidur dan bermimpi lah.
Ibu aminkan doamu".
Sumbang, 17 Juli 2022, 21.20
Sudut rumah cinta
*)Narsiti. Memiliki nama pena Rosyidah Purwo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H