Mencintai Indonesia lewat Kegiatan Kerelawanan

"Jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negara Anda untuk Anda---tanyakanlah apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda." Perkataan John F. Kennedy ini tidak jarang kita dengar, misalnya, dalam ceramah atau kegiatan lain yang berhubungan dengan kebangsaan.

 Petuah presiden Amerika Serikat ke-35 itu memang berkaitan erat dengan nasionalisme. Petuah itu sangat bermakna untuk mendorong kita berbuat sesuatu untuk Indonesia.

Sebenarnya kita bisa melakukan banyak hal untuk negara. Salah satunya adalah dengan masuk komunitas kerelawanan atau bahkan membuat komunitas kerelawanan yang bergiat untuk memajukan Indonesia.  Lewat kegiatan kerelawanan, kita dapat menunjukkan rasa cinta kepada Indonesia. Ada beberapa kegiatan kerelawanan yang patut kita coba jika ingin bersumbangsih kepada negara.

Pertama, kegiatan kerelawanan di bidang pendidikan. Salah satu cita-cita pendiri bangsa Indonesia adalah "mencerdaskan kehidupan bangsa." Jika kita berprofesi sebagai guru atau pegiat pendidikan, kita bisa memberikan pelatihan bagi guru-guru atau mengajar langsung di lingkungan sekitar atau di daerah-daerah terpencil.

Kedua, kegiatan kerelawanan yang mengembangkan kemampuan membaca. Kegiatan ini masih berhubungan erat dengan pendidikan namun hanya berfokus untuk meningkatkan minat baca dan pemahaman terhadap buku yang dibaca. 

Kita bisa mendirikan taman baca di sekitar rumah atau di daerah-daerah pelosok. Selain itu, kita juga bisa menyumbangkan buku kepada saudara-saudari kita di seluruh Indonesia.

Ketiga, kegiatan kerelawanan yang mengembangkan kemampuan menulis. Kita dapat meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk menulis dalam bidang apa pun yang mereka geluti. 

Jika kita berprofesi sebagai penulis buku atau blog, kita bisa memberikan pelatihan penulisan secara gratis. Jika kita bukan penulis, kita bisa menyumbangkan dana untuk mengadakan kelas penulisan di berbagai daerah.

Keempat, kegiatan kerelawanan di bidang kesehatan. Jika kita berprofesi sebagai tenaga medis seperti dokter, bidan, perawat, atau apoteker, kita bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis, khususnya di daerah-daerah terpencil. 

Selain itu, kita juga bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara hidup sehat, makanan sehat, serta gizi seimbang.