Mohon tunggu...
Hotgantina S
Hotgantina S Mohon Tunggu... Guru - Hidup untuk berbagi. Berbagi untuk hidup.

Pengajar yang terus belajar. Suka makan coklat, minum teh dan mendengar suara gitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Alasan Film Deadpool Tidak Layak Ditonton Anak Anda

14 Februari 2016   16:10 Diperbarui: 14 Februari 2016   16:32 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu kemarin, saya dan beberapa teman menghabiskan akhir pekan dengan menonton di salah satu bioskop dekat tempat tinggal saya. Saya mengajukan film Deadpool untuk ditonton karena film ini diadaptasi dari komik Marvel. Menurut pengalaman saya, film yang dikarang oleh Stan Lee ini identik dengan film superhero dan biasanya bagus. Tetapi, film ini tidak sesuai dengan harapan saya. Film Deadpool adalah film dewasa dan tidak direkomendasikan untuk anak-anak karena sangat tidak mendidik.

Berikut alasan mengapa film Deadpool tidak layak ditonton oleh anak-anak.

Pertama, kata-kata yang kasar dan jorok. Mayoritas percakapan dalam film ini menggunakan kata-kata kasar dan berbau pornografi. Setiap pelaku saling mengumpat dengan kata-kata 'f word', 's word' dan istilah-istilah porno yang tidak layak didengarkan oleh anak-anak.

Kedua, adegan vulgar. Tidak hanya kata-kata, beberapa adegan dan gambar dalam film ini juga banyak yang diperuntukkan untuk orang dewasa.

Ketiga, kekerasan yang sangat sadis dan berdarah-darah. Dalam film ini, banyak adegan yang menunjukkan kekerasan yang sadis seperti memotong tangan, membanting-banting tubuh, menusuk dengan pedang dan lain-lain. Adegan ini sangat jelas terlihat dalam film yang berdurasi sekitar 108 menit ini.

Keempat, merokok, narkoba dan minuman keras. Banyak pelaku dalam film ini merokok, menggunakan narkoba dan minum minuman keras.

Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dan mengucapkan apa yang mereka dengar. Sebagai seorang praktisi pendidikan, saya tidak merekomendasikan film ini untuk ditonton oleh generasi penerus bangsa. Orang tua juga diharapkan untuk lebih bijak dalam memberikan tontonan maupun bacaan kepada anak-anak mengingat era digital yang sangat canggih saat ini.

Semoga bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun