Istriku, tolong ambilkan segelas air bening buatku
bukalah jendela itu agar angin malam mengeringkan keringatku
dan marilah kau duduk dihadapanku.
Istriku, seingatku kau tak pernah menuntutku kita pergi kemana mana
dan kau tahu 'ku tak pernah sekalipun mampu mengajakmu kesana atau kemana
hari hari berlalu kita selalu sapu beranda dan mengelap kaca jendela rumah kita.
Istriku, cukup dua atau tiga saja perampas harta sebagai contoh dilayar kaca
prinsipku kuyakin juga dirimu, nikmati saja yang ada daripada pergi kebelahan dunia tanpa
secuil celana apalagi tanpa muka.
Istriku, tolong ambilkan lagi segelas air bening buatku
tutuplah pintu kamar dan jendela itu untukku