Pengasuhan Gaya Militer Usia Sekolah Dasar

Anak usia kanak-kanak perlakuan orangtua lebih codong meng emaskan anak. Tahap anak usia sekolah dasar memasuki masa perlakuan  militer. Dan pada masa remaja, anak diperlakukan sebagai teman.

Mengapa demikian?

Masa kanak-kanak merupakan masa anak belajar hal baru dalam dunia dan mereka seperti halnya kertas putih yang membutuhkan seniman orangtua untuk memberikan warna.

Memasuki tahapan sekolah dasar, akan banyak hal spesial yang mulai tumbuh dalam diri anak. tahapan ini tidak kalah penting dengan usia balita. Karena pada masa sekolah dasar merupakan masa penanaman karekter pada anak. hingga sering disebut masa sekolah dasar ini adalah masa militer anak. Anak usia ini benar-benar harus ditanami bebagai nilai dan moral karena anak sudah mulai mengenal aturan dan resiko setiap kegiatan yang mereka lakukan.

Pernahkah kita sadar? Bahwa masa-masa sekolah dasar memberikan berbagai ingatan kuat yang sampai dewasa ini kita masih mengingatnya dengan baik? Hal inilah yang menjadi sebab mengapa penanaman karakter anak sangat penting dilakukan pada masa sekolah dasar. Selain itu anak sudah mulai mengenal dunia baru dengan teman-teman disekolahnya. Rasa ingin tahu mereka di eksplor dengan ikut serta dalam berbagai hal yang baru bagi mereka.

Penanaman karakter yang dapat dilakukan orangtua dirumah dapat dimulai dari hal-hal yang terkecil seperti pembiasaan dalam keseharian, seperti merapikan barang-barang yang biasa mereka pakai, mengatur waktu seperti waktu tidur, belajar, dan batasan bermain. Penanaman yang utama pada anak usia sekolah yaitu mengenai agama, tentang waktu-waktu beribadah hingga aturan-aturan yang ada dalam agama.

Otangtua tetap memberikan kebebasan pada anak akan tetapi memberikan batasan dan tetap memantau aktifitas anak. Menilik dari zaman milenial ini, anak sekolah dasar juga banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Hal baru yang mereka dapat tidak hanya dari sekitar namun juga dalam gadget yang mereka genggam sehari-hari. Oleh karena itu, orangtua harus memeberikan pengawasan pula pada gadget yang biasa anak pegang. Apalagi jika gadget tersebut juga dapat mengakses internet.