Memproduksi sebuah program televisi hingga dapat disaksikan oleh pemirsa bukanlah suatu perkara yang mudah. Dibutuhkan berbagai faktor untuk membuat program tersebut. Artikel ini akan membahas secara garis besar beberapa faktor teknis dasar untuk produksi sebuah program televisi. Sebenarnya ada banyak sekali faktor-faktor teknis dalam produksi program televisi yang tidak mungkin saya bahas dalam satu artikel ini sehingga saya akan membahas 3 faktor dasar dalam produksi sebuah program televisi. 3 faktor teknis yang saya maksudkan antara lain setting, lighting, dan audio.
Setting atau tata panggung merupakan sebuah faktor penting bagi sebuah program televisi. Diperlukan sebuah tatanan panggung yang tepat dan sesuai untuk setiap program yang akan dibuat. Dengan tatanan panggung yang sesuai dengan konsep acara, suasana dan kenyamanan pemirsa dalam menyaksikan program tersebut akan terangkat. Kita ambil saja contoh program talk show Mata Najwa yang biasa mewawancarai para politisi dan pejabat tinggi negara, tentunya membutuhkan set yang terkesan lebih formal dengan meja dan kursi yang tertata rapih. Suasana yang berbeda tentunya dapat dirasakan dari set Tonight Show NET yang biasa mengundang public figure. Walaupun sama-sama program talk show, set Tonight Show lebih akan terkesan nyaman dengan sofa. Set yang sesuai juga dapat memberikan rasa nyaman bagi tamu yang diundang.
Selain memiliki tata panggung yang tepat, faktor kedua yang tidak kalah penting adalah faktor lighting atau pencahayaan. Faktor ini merupakan faktor yang sangat penting dalam tahapan produksi program televisi. Lighting bukan hanya berbicara lampu sorot warna-warni yang biasa digunakan di konser-konser musik. Lighting juga merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan dalam proses syuting. Tentunya set sebaik apapun jika tidak didukung pencahayaan yang cukup, tidak akan terlihat dengan jelas.
Sekarang, marilah kita mengenal sedikit pengetahuan dasar mengenai lighting yang dikenal dengan istilah Three-Point Lighting Technique. Sesuai namanya, metode ini menggunakan 3 basic lighting yakni key light, fill light, dan back light. Key light merupakan sumber cahaya utama, yang menerangi objek paling dominan. Key light ini memiliki intensitas yang cukup tinggi, dan menimbulkan bayangan. Fill light adalah cahaya tambahan yang intensitasnya lebih rendah dari key light yang bertujuan meminimalisir bayangan yang ditimbulkan oleh key light. Sedangkan back light, digunakan di area belakang objek untuk memisahkan objek dari background sehingga tercipta kedalaman gambar.
Faktor terakhir yang akan saya bahas kali ini adalah audio. Audio yang baik akan membuat penonton lebih menikmati acara tersebut. Gak kebayang kan gimana rasanya nonton acara TV favorit kita tanpa suara! Jadi cuma ngeliat mulutnya komat-kamit! Tentunya akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Audio ini merupakan salah satu dari 3 faktor yang dibahas dalam artikel kali ini. Namun untuk program musik misalnya, faktor audio dapat menjadi faktor yang terutama.
Demikianlah artikel pengenalan faktor-faktor teknis produksi sebuah program televisi. Artikel ini belumlah mencakup seluruh faktor produksi yang ada, namun jika ada kesempatan maka saya akan lanjutkan artikel ini untuk berbagi informasi. Bagi kalian yang mempunyai masukan, kritik, dan saran dapat disampaikan di kolom komentar. Maju terus pertelevisian Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H