Aliando Mengalahkan Afgan di inBox Awards, Bukan Karena "Anak Emas" SCTV, Lalu?

Beberapa hari yang lalu diselenggarakan malam puncak inBox Awards 2016, ajang penghargaan yang diadakan SCTV. Ajang ini membagikan sebanyak 13 penghargaan dalam berbagai kategori yang berbeda. Salah satu penghargaan yang dibagikan adalah kategori Penyanyi Solo Pria Paling inBox yang berhasil dimenangkan oleh Aliando. Hal ini tentunya disambut dengan rasa tidak menyangka serta sangat bahagia oleh Aliando. 

Tentunya dalam setiap kemenangan ada saja yang mencibir keberhasilannya. Namun kali ini cibiran tersebut disampaikan oleh kalangan musik lain. Dennis LYLA yang awalnya menyampaikan tanggapan terhadap keberhasilan Aliando ini. Kurang lebih ia menyampaikan ketidaktahuannya terhadap sosok Aliando. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa ia tidak mengetahui hasil karya musik dari seorang Aliando.

Hal ini tentunya memicu reaksi emosi para fans Aliando, Alicious, yang dalam ajang penghargaan yang sama berhasil mendapat penghargaan kategori Fanbase paling inBox walaupun tidak sedikit yang setuju dengan pendapat Dennis LYLA ini. Pihak yang menyatakan tidak setuju, Alicious, menyatakan bahwa ada baiknya Dennis mencari terlebih dahulu sebelum menyatakan hal tersebut apalagi di media sosial. 

Sedangkan di sisi lain, pihak yang menyatakan kesetujuan terhadap pendapat ini juga merasakan kebingungan yang sama atas keberhasilan Aliando yang berhasil memperoleh penghargaan ini apalagi ketika disandingkan oleh nama-nama lain yang sudah lebih diketahui jejaknya di dunia musik Indonesia.

Komentar Dennis ini lalu ditanggapi oleh Anji di akun Twitternya dengan menyatakan bahwa ia juga tidak mengetahui karya seorang Aliando, namun ia mencoba memberi kejelasan dengan menyatakan bahwa ia memang memiliki musikalitas yang tinggi. Ia juga menyatakan bahwa kita harus mengerti bahwa kriteria penentuan pemenang setiap ajang penghargaan dapat dikatakan berbeda satu dengan yang lainnya. 

Saya memfokuskan kalimat terakhir dimana Anji menyatakan kriteria penentuan pemenang berbeda ajang satu dengan yang lainnya. Ajang ini memang bukanlah ajang penghargaan yang terfokuskan untuk bidang musik semata. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan untuk insan-insan program musik inBox. 

Hal ini dapat terlihat dari nominasi-nominasi penghargaan yang dibagikan dalam ajang penghargaan ini seperti lokasi, host, serta host tamu paling inBox. Sehingga tidak ada salahnya jika nominasi dipilih murni berdasarkan terlibat tidaknya talent artis terhadap program tersebut.

Nah setelah menentukan nominasi, lalu keputusan seluruhnya diserahkan kepada pemirsa melalui voting SMS. Aliando dalam hal ini berhasil memenangkan nominasi Penyanyi Solo Pria Paling inBox berkat dukungan SMS para Alicious yang setia mendukung. Begitulah deskripsi proses penentuan nominasi hingga pemenang inBox Awards 2016. 

Mengapa hal kontroversi-kontroversi semacam ini dapat terus terjadi dalam berbagai kesempatan ajang-ajang penghargaan kita? Satu poin utama yang menurut saya belum dilakukan oleh penyelenggara ajang-ajang semacam ini yaitu melaksanakan transparansi.

Apa yang saya maksudkan dengan transparansi dalam hal ini? Yang saya maksudkan adalah bahwa penyelenggara harus menjelaskan serinci-rincinya mengenai proses pemilihan nominasi hingga proses penentuan pemenang ajang penghargaan tersebut. Hal ini agar tidak menimbulkan kontroversi dan di sisi lain hasilnya akan lebih dihargai oleh masyarakat secara luas. 

Saya juga berharap para penyelenggara ajang semacam ini agar tidak hanya mementingkan keuntungan lewat SMS semata. Mengapa dibuatkan penghargaan Fanbase paling inBox misalnya? Menurut saya karena nominasi ini menjanjikan "keuntungan" yang besar. Bukan hanya dalam bentuk finansial semata, namun juga "keuntungan" karena akan dibicarakan secara masif dalam kalangan fans sekalipun idolanya tidak masuk nominasi.