Beberapa hari yang lalu, kedua stasiun televisi RCTI & SCTV sama-sama telah menyelesaikan pagelaran besar perayaan HUT mereka yang ke-27 untuk RCTI dan ke-26 untuk SCTV. Sebenarnya secara konsep, kedua acara ini memiliki beberapa kesamaan. Salah satunya adalah dengan sama-sama membuat drama musikal yakni Anak Jalanan untuk RCTI serta Aliando-Prilly dan Mermaid In Love untuk SCTV. Untuk pembahasan konsep selengkapnya, bisa dibaca di sini.Â
Namun pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai penyelenggaraannya secara luas serta juga performa mereka secara rating. Secara konsep memang saling memiliki kelebihan dan kekurangan di bidangnya masing-masing, begitu juga dengan penyelenggaraannya saat LIVE berlangsung. Mengapa membahas penyelenggaraannya begitu penting? Karena itulah yang sebenarnya merupakan salah satu unsur paling penting dalam sebuah acara. Sebaik maupun sematang apapun konsep yang telah dirancangkan untuk sebuah program, jika penyelesaiannya tidak sebaik konsep maka akan menghambat kelancaran jalannya acara.
Dalam penyelenggaraan HUT RCTI, acara ini berjalan tidak terlalu mulus bahkan ada beberapa kendala yang mengganggu jalannya acara ini. Salah satu hal utama yang sempat mengganggu jalannya acara hingga memaksa tim RCTI memikirkan jalan keluar adalah kendala cuaca yang tidak bersahabat. Bahkan dalam salah satu penampilan band pengisi acara, penampilan harus dipotong dengan jeda iklan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga panggung outdoor yang sudah dipersiapkan hanya digunakan dalam beberapa penampilan pengisi acara saja.
Selain itu, dalam program ini RCTI juga menyiapkan berbagai macam "treatment" khusus seperti kolaborasi antara para musisi handal Indonesia. Namun dalam beberapa penampilan terlihat ketidakmatangan konsep dari RCTI. Musik kolaborasi yang ditampilkan cenderung "dipaksakan" sehingga menampilkan sesuatu yang berbeda walaupun tidak terlalu baik hasil akhirnya.
Kekurangan lainnya adalah dalam hal panggung. Sebenarnya secara jujur, panggung yang dibuat beserta dengan grafis yang dibuat sungguh luar biasa. Namun ada beberapa hal yang membuat penonton tidak terlalu puas menyaksikannya. Salah satunya adalah panggung yang relatif terlalu gelap dan perpaduan lighting yang terlalu kaku. Selain itu, sound juga harus menjadi fokus perbaikan bagi RCTI.
Sedangkan untuk pagelaran HUT SCTV ke-26, bisa dikatakan sedikit lebih unggul dan aman pelaksanaannya dibandingkan RCTI. Namun tetap saja ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pihak SCTV. Misalnya dalam hal sound. Beberapa kesempatan, terlihat bahwa sound SCTV masih relatif dibawah standar. Terdengar suara-suara yang mengganggu. Selain itu dalam penampilan salah satu solois wanita Indonesia, saat ia memulai lagunya, suara dari microphone nya tidak masuk sehingga suaranya tidak terdengar secara jelas hingga pertengahan lagu tersebut.
Jika tadi saya sudah membahas mengenai penyelenggaraannya, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai rating yang diperoleh oleh kedua program spesial ini. RCTI 27 Anniversary Celebration sedikit lebih unggul dibandingkan HUT SCTV ke-26 saat ditayangkan pada Selasa (23/8) kemarin dengan menempati peringkat 2 dengan TVR 3.4 dan share 20.1 persen. Sementara, HUT SCTV berada di peringkat ke-3 di hari Rabu (24/8) dengan TVR 3.4 dan share 19 persen. Dalam hal ini, RCTI sedikit lebih unggul walaupun sebenarnya tidak bisa dibandingkan secara langsung.
Sesuai judul diatas, saya akan membahas mengenai perayaan kedua HUT stasiun televisi tersebut dibandingkan dengan HUT NET yang dikatakan sebagai salah satu penyelenggaraan HUT stasiun televisi terbaik sekaligus meningkatkan standar tayangan pagelaran ulang tahun stasiun-stasiun televisi lainnya Indonesia. Kedua stasiun televisi swasta tertua yang sama-sama menganggap diri mereka sebagai stasiun televisi nomor satu Indonesia ini ternyata tidak lebih baik bahkan lebih buruk dibandingkan HUT NET karena HUT NET telah dipersiapkan sedemikian rupa secara matang. Selama kedua acara ini berlangsung, masyarakat banyak yang membandingkan acara RCTI & SCTV dengan HUT NET dan hasilnya banyak yang berpendapat bahwa pagelaran HUT RCTI & SCTV tidak sebaik HUT NET.
Jadi, mana yang lebih membuat anda tertarik? HUT RCTI, HUT SCTV, atau HUT NET? Jangan lupa berikan komentar! Maju terus pertelevisian Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H