Mohon tunggu...
Bryan Eduardus
Bryan Eduardus Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Warga Negara yang Bersuara Lewat Kata-Kata! | https://telemisi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dianggap Tak Becus Siarkan Olimpiade, Stasiun Televisi Kita Dikritik Netizen!

7 Agustus 2016   15:30 Diperbarui: 8 Agustus 2016   15:05 2606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: suratkabar.id

Gaung pergelaran olahraga terbesar di seluruh dunia, Olimpiade yang kali ini diselenggarakan di Rio sudah dimulai selama beberapa hari ini. Ajang olahraga ini memang menjadi salah satu multievent olahraga yang mempertandingkan berbagai cabang olahraga mulai dari olahraga kelompok hingga individual. 

Mengingat Olimpiade menjadi sebuah tayangan yang dinanti-nanti pemirsa di seluruh dunia termasuk Indonesia, berbagai stasiun televisi berusaha mendapatkan hak siar ini karena menjanjikan keuntungan besar. Jika biasanya ditayangkan di stasiun televisi nasional, kali ini Olimpiade ditayangkan di 2 stasiun televisi swasta!

Jika kita tanya apakah yang membuat masyarakat Indonesia tertarik menyaksikan Olimpiade, mayoritas jawabannya tentu adalah untuk melihat dan mendukung atlet-atlet kebanggaan Indonesia yang sedang bertanding di ajang olahraga dunia tersebut. Namun karena lokasi penyelenggaraannya jauh, maka pilihan paling realistis adalah untuk menyaksikan tayangan tersebut secara live dari televisi.

Pagi hari kemarin, Minggu (7/8), Indonesia mendapatkan sebuah kabar gembira yang datang dari ajang Olimpiade yaitu salah satu atlet angkat besi wanita Indonesia, Sri Wahyuni berhasil menempati peringkat kedua dan membawa pulang medali perak bagi Indonesia. Di tengah euforia yang luar biasa itu, masyarakat Indonesia kemudian mulai menyoroti 2 stasiun televisi SCTV-Indosiar yang seharusnya menayangkan Olimpiade Rio secara live. Mengapa siaran live tersebut belum dimulai sejak pagi agar masyarakat dapat menyaksikan momen juara seorang Sri Wahyuni?

Mungkin SCTV-Indosiar akan menayangkan Olimpiade secara live sejak siang, begitulah harapan yang dilontarkan oleh para netizen. Namun saat waktu terus berjalan hingga memasuki siang hari, tayangan live pun belum dimulai oleh kedua stasiun televisi tersebut. Para netizen pun seakan mulai kehilangan kesabaran mereka dan mulai melancarkan serangan kepada SCTV-Indosiar khususnya lewat twitter dengan hashtag #RIPBroadcasterRio yang bercokol di trending topic sejak siang hari hingga sore hari.

Trending Topic Indonesia (7 Agustus 2016): #RIPBroadcasterRio Trending 1
Trending Topic Indonesia (7 Agustus 2016): #RIPBroadcasterRio Trending 1
Saya tidak mendukung salah satu pihak dalam hal ini. Menurut saya SCTV dan Indosiar sebagai pemegang hak siar memang tidak memiliki 'keharusan' untuk menayangkan karena merekalah yang memegang hak siar dan merekalah yang mengatur mana yang akan ditayangkan. Jika mereka tidak menayangkan apa-apa juga bukan sebuah kesalahan karena merekalah yang memegang hak siar. 

Namun, seharusnya SCTV dan Indosiar sadar bahwa masyarakat banyak berharap kepada mereka sehingga mereka seharusnya mempunyai rasa 'tanggung jawab moril' untuk menayangkan event tersebut bagi masyarakat dan tidak terlalu mementingkan penayangan sinetron-sinetron dan program andalan mereka saja.

Masyarakat dalam hal ini netizen juga melakukan sebuah hal yang tidak baik bagi saya. Mereka menyerang SCTV-Indosiar dengan kata-kata yang cenderung kasar dan tidak baik untuk disampaikan. Emosi dan kekecewaan memang pastinya ada namun seharusnya kita menghargai SCTV dan Indosiar sebagai pemegang hak siar. Bukan berarti tidak boleh menyampaikan pendapat, tetapi dengan menggunakan kata-kata yang lebih sopan. Saya pribadi merasakan kekecewaan karena biasanya saya rutin menyaksikan Olimpiade di TVRI. Namun apa daya, memangnya di tengah penyelenggaraan, pemegang hak siar bisa berubah?

Dalam hal ini saya meminta tanggapan Anda. Apakah menurut Anda SCTV dan Indosiar melakukan sebuah kesalahan kepada pemirsa dengan tidak menayangkan seluruh pertandingan Olimpiade? Ataukah ekspektasi masyarakat saja yang terlalu berlebihan kepada SCTV dan Indosiar? Lalu apakah penggunaan hashtag yang mengungkapkan kekecewaan seperti itu layak digunakan oleh para netizen? Silahkan beri komentar Anda di sini atau lewat twitter dengan me-mention akun twitter @BryanTvHardi. Maju dan sukses selalu atlet-atlet kebanggaan Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun