Identitas Sekolah untuk PPWNI Klang dari Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Dari tanggal 24 Oktober hingga 24 November 2022, Universitas Nasional Malang melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) menyelenggarakan proyek pengabdian bernama "Pengabdian Masyarakat Internasional" di Malaysia. 

Program ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari 6 fakultas berbeda yang ditempatkan di 7 lokasi sanggar bimbingan yang berbeda, salah satunya adalah Pusat Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia atau PPWNI di Klang, Malaysia.

PPWNI Klang merupakan sanggar bimbingan untuk anak-anak keturunan Indonesia-Malasia yang terletak di Klang, Selangor, Malaysia. Sanggar bimbingan ini merupakan lembaga non-formal yang diselenggarakan oleh KBRI Kuala Lumpur dibawah supervisi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Mahasiswa yang ditempatkan di sanggar bimbingan ini berjumlah empat orang, yaitu Bryan Rayhan dari S1 Ekonomi Pembangunan, Muhammad Syahden Alfaraby dari S1 Pendidikan Bahasa Jerman, Nisrina Al Hanin Nabil Haq dari S1 Bahasa dan Sastra Inggris, dan Zayyan Shohib El Mahmud dari S1 Bimbingan dan Konseling.

Salah satu program yang diusung oleh keempat mahasiswa tersebut adalah logo. Pengelola PPWNI Klang Pak Riko berharap agar dapat mendapat bantuan baik secara materil maupun immateril. Pengajuan bantuan ini bisa saja dilakukan dengan membuat proposal atau semacamnya, tetapi sampai saat ini sanggar bimbingan ini masih belum memiliki logo yang baku. Oleh sebab itu, para mahasiswa bekerja sama dengan pengelola, yaitu Riko Sudirman, untuk membuat sebuah identitas sekolah yang berupa logo.

Pembuatan logo tersebut ini sangat dibutuhkan untuk PPWNI Klang. "sekolah (PPWNI Klang) membutuhkan identitas yang berupa logo sekolah," ujar Riko Sudirman selaku pengelola di PPWNI Klang. Program ini berjalan lancar karena mahasiswa Universitas Negeri Malang yang melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat internasional selalu berkomunikasi dengan dosen pembimbing dari Departemen Bahasa Jerman, Dr. Desti Nur Aini, S.S., M.Pd.. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kapada Masyarakat).