magang yang ada di Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin. Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin merupakan perpustakaan yang terletak di lantai tiga, dari salah satu bangunan yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Perpustakaan yang terkesan chill dan tak lupa dengan ke-aesthetic-annya. Pada bulan Agustus lalu, saya diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi seorang pustakawan.
Seru dan asik mungkin belum bisa sepenuhnya menggambarkan kegiatanBerbagai mahasiswa dari beberapa universitas mengikuti kegiatan magang tersebut, dibagi menjadi beberapa kelompok, yang memiliki tugas masing-masing di berbagai pos yang ada. Saya dan teman mengawalinya dari pos pendaftaran atau registration yang berada di luar pintu perpustakaan. Pos yang menurut saya pribadi paling menarik, karena bertemu dengan berbagai macam pengunjung. Kami membantu para pengunjung untuk mendaftar sebagai anggota reguler perpustakaan sebagai syarat masuk ke dalam perpustakaan. Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin sudah tidak menggunakan kartu lagi, melainkan website resmi perpustakaan atau aplikasi Jaklitera yang tersedia di Playstore maupun App Store. Dan tak lupa, perpustakaan ini memiliki SOP dalam pelayanannya guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang, kami pun sebagai anak magang diajarkan bagaimana melayani dengan baik para pengunjung yang datang.
Untuk per minggu-nya, kami mendapatkan rotasi pos. Giliran selanjutnya kelompok saya di minggu kedua mendapatkan pos sirkulasi lantai 5, di pos ini mendapat jobdesk seperti memproses peminjaman dan pengembalian buku, lalu ada yang berbeda nih di sirkulasi satu ini, yaitu peminjaman bilik dialog. Peminjaman bilik ini gratis loh dengan durasi selama dua jam dengan minimal tiga orang dengan maksimal lima orang dalam satu bilik, dan syaratnya yang terpenting adalah dengan scan barcode keanggotaan.
Selanjutnya kasta pos ter-capek adalah loker. Di pos ini kita meminjamkan pemustaka sebuah tas transparan dan kunci loker yang pastinya untuk membuka loker, juga sebelumnya menjelaskan peraturan dasar perpustakaan yaitu untuk tidak membawa makanan apapun dan juga segala jenis tas bagi yang belum tahu, sedangkan bagi pemustaka yang sudah pernah datang tidak akan dijelaskan lagi peraturannya. Tapi hal lucu dari pemustaka yang datang adalah ketika mereka bilang “sudah tahu” mengenai peraturannya. Akan tetapi, semenit setelahnya akan bertanya “Mas, boleh bawa tas ga ke atas?”. Dan jika ditanya kenapa bisa jadi kasta pos ter-capek, karena di loker kita melayani ratusan pengunjung setiap harinya.
Seperti itu gambaran singkat perjalanan kegiatan magang saya dan teman-teman di Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin. Menjadikan hal itu pengalaman yang sangat tidak terlupakan dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Dan tak lupa, saya dan teman-teman mendapatkan sertifikat dengan nilai yang memuaskan hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H