Tak terlihat persiapan.
Strategi dan rencana.
Menghadapi pertempuran.
Sudah lama tak ku temui.
Manusia yang berperang.
Melawan dirinya sendiri.
Makin hari makin langka.
Kemenangan dan penaklukan.
Amarah nafsu angkara.
Kelihatan jarang jarang.
Derap langkah kaki kuda.
Dan kilauan kilatan pedang.
Pedangnya pedang hikmah.
Tutur lembut diucapkan.
Buahnya kata manisnya lidah.
Pedangnya pedang hikmah.
Mencoba menghadirkan solusi.
Tanpa menambah masalah.
Pedangnya pedang hikmah.
Tersentuh kulit tak berdarah.
Tak menyakiti dalam berbantah.
Pedangnya pedang hikmah.
Doa minta petunjuk dipanjatkan.
Berujung harap bukan pasrah.
Kepada tuhan, kiranya semua usaha dikembalikan.
syradh ch.
15.7.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H