Apakah perlu jarak sejauh ini hanya untuk menjumpai. Kerinduan di ujung jalan. Ya, bukan berjumpa dengan yang dirindukan. Tapi dengan rindu itu sendiri.
Rindunya manusia. Tidak dapat disembunyikan. Sekuat apapun mencoba. Tak terelakkan. Ditutup rapat rapat. Tetap. Dengan sendirinya mancuat.
Rindunya manusia. Merasa asing di dunia. Karena jauh dari rumah. Sebenar-benarnya rumah. Yang bukan tempat persinggahan.
Rindunya manusia. Yang primordial. Yang murni tanpa sebab. Dan belum tercemar. Kesementaraan. Yang menyerupai keabadian.
Karena bagi detik. Sehari itu abadi. Dihadapan mata abad. Seminggu tak berarti.
Apakah perlu rindu yang sebesar ini. Agar jarak tidak terasa jauh. Dan ujung jalan serasa permulaan.
Jakarta, 2.5.21
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI