Kubacakan kepada siapa surat surat ini dikirim :
Kepada mulut mulut penipu. Yang mengantarkan kebisuan pada telinga. Bicara tanpa lupa. Menggarami luka.
Kepada mata mata membisu. Yang melolongi benda semu. Menguntit langkah kaki. Ikut membayangi.
Kepada telinga telinga tuli. Dari tangis anak sendiri. Yang memekakkan gendang. Kejang meradang.
Kepada langkah langkah tegap. Berbaris berderap. Yang saat menghadap. Tergagap gagap.
Kepada bisik bisik tipis. Yang dibawa angin. Yang egois. Selalu ingin.
Kepada tangan tangan penunjuk. Yang menawarkan harga diri. Semurah beras. Serapuh cadas.
Kepada jas jas mewah. Seharga rumah. Membuat mentereng. Wanita digandeng.
Kubacakan apa isinya :
Aku pada kamu.
Jakarta, 12.00
5 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H