Mohon tunggu...
Bryan Morris Silitonga
Bryan Morris Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

Saya tertarik pada isu isu politik yang sedang hangat terjadi dan isu isu yang berhubungan dengan dunia perpolitikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unair Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Melakukan Sosialisasi Eco Enzyme: Dalam Rangka Pengurangan Limbah Rumah Tangga

3 Februari 2024   19:36 Diperbarui: 3 Februari 2024   20:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengolahan sampah menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh Desa Iker-Iker Geger Kabupaten Gresik, warga kebingungan untuk mengelola sisa sampah rumah tangga. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 3 Universitas Airlangga Desa Iker-Iker Geger, menemukan sebuah solusi yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Program yang diberikan kepada desa adalah sosialisasi Eco enzyme atau pemanfaatan limbah rumah tangga yang berbahan organik, seperti limbah sayuran dan buah-buahan.

“Memang desa kita belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sehingga warga biasanya membakar sampah di belakang rumah masing-masing atau di kebun. Persoalan sampah ini yang selalu menjadi perhatian perangkat desa karena tidak kunjung ada solusi dari pemerintah daerah untuk menyediakan TPS ke desa,” Ucap Bapak Miskan selaku Sekretaris Desa Iker-Iker Geger.

Dengan pernyataan tersebut, Tim KKN-BBK 3 Universitas Airlangga Desa Iker-Iker Geger merencanakan memberikan sebuah solusi yang mampu mengurangi kuantitas sampah rumah tangga dan bisa memberikan manfaat yang lebih kepada warga desa. Eco enzyme berguna untuk menyuburkan tanaman dan bisa menjadi pembersih toilet, wujud dari eco enzyme sendiri bisa berbentuk basah dan kering.

“Kami dari pihak desa berharap kepada adik-adik KKN bisa memberikan solusi berdasarkan bidang ilmu yang telah kalian pelajari. Maklum warga desa kebanyakan masih lulusan SMP dan SMA, monggo adik-adik KKN berkreasi serta memberikan manfaat kepada desa,” Imbuh Bapak Syahri selaku Kepala Dusun Jurit.

Harapan dari kepala dusun serta keluhan dari sekretaris desa, menjadikan Tim KKN berinisiatif memberikan sosialisasi Eco enzyme yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah secara efektif. Kegiatan ini dipimpin oleh Falih dengan jurusan yang relevan yaitu Teknik Lingkungan, terlebih sudah pernah mempelajari secara teori dan melakukan praktik lapangan.

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024, berlokasi di Balai Desa Iker-Iker Geger. Tim KKN secara khusus mengundang seluruh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menghadiri kegiatan sosialisasi eco enzyme. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan kondusif dan materi yang disampaikan juga dimengerti oleh ibu-ibu yang hadir. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh ibu PKK, komunikasi yang interaktif menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.

Setelah melakukan sosialisasi secara lisan, selanjutnya diadakan demonstrasi pembuatan eco enzyme. Seluruh bahan yang diperlukan telah dipersiapkan oleh Tim KKN, meliputi limbah sayuran dan buah. Seluruh sayur dan buah bisa yang masih segar, tetapi lebih disarankan yang mulai busuk bahkan busuk karena akan mempercepat penguraian.

Langkah-langkah dalam pembuatan eco enzyme meliputi persiapan bahan, pembuatan dan masa penguraian. Proses persiapan meliputi pengumpulan sayuran dan buah, gula merah, dan air. Dengan porsi 100 gram gula merah, 300 gram sayur dan buah, serta 1000 mililiter air. Proses pembuatan meliputi pemotongan sayur dan buah menjadi potongan kecil bahkan lebih baik apabila halus, gula merah diiris menjadi halus atau bisa dicairkan, dan ketika semua sudah selesai maka seluruh bahan disatukan dalam wadah yang sesuai dengan tambahan air dan diaduk hingga merata.

“Kami melihat sebuah potensi di desa ini karena sebelumnya belum ada dari warga desa mengetahui cara mengelola limbah rumah tangga dan bisa memanfaatkannya kembali. Saya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan juga menilai potensi ini bisa dimaksimalkan, karena mayoritas warga desa masih memasak tiga kali sehari dan otomatis banyak sisa sampah dapur yang bisa dimanfaatkan.” Ujar Falih anggota Tim KKN BBK 3 Universitas Airlangga Desa Iker-Iker Geger.

Pihak desa juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN, menilai ilmu yang diberikan masih baru dan kemungkinan besar akan dilaksanakan oleh ibu-ibu. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Tim KKN dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terkhusus Pengabdian Kepada Masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu bermanfaat untuk warga desa dan bisa disebarluaskan ke desa lainnya.

Penulis: Tim KKN BBK 3 Universitas Airlangga Desa Iker-Iker Geger Kab. Gresik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun