Mohon tunggu...
Sholeman
Sholeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Tanjungpura

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Keemasan Islam: Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Bani Abbasiyah

25 Mei 2024   22:23 Diperbarui: 25 Mei 2024   22:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: dailysiacom

Peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah adalah masa keemasan dalam sejarah ummat Islam. Dinasti ini didirikan pada tahun 132 H/750 M oleh Abul Abbas Ash-shaffah dan berlangsung selama lima abad, mencapai puncak kejayaan pada masa khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan anaknya Al-Makmun (813-833 M).

Pada masa ini, Bani Abbasiyah mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk Ekonomi, Politik, dan Ilmu pengetahuan. Kekuasaan Bani Abbas melewati rentang waktu yang sangat panjang, yaitu lima abad dimulai dari tahun 132-656 H/750-1258 M. Berdirinya pemerintahan ini dianggap sebagai kemenangan pemikiran yang pernah dikumandangkan oleh bani Hasyim, yang memperluas wilayah dan memajukan peradaban Islam.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah sangat maju, diawali dengan penerjemahan naskah asing terutama yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Lembaga pendidikan mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat, dengan terjadinya asimilasi antara bahasa Arab dengan bahasa bangsa lain yang telah lebih dulu mengalami kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia sangat kuat dalam bidang ilmu pengetahuan, serta pengaruh India terlihat dari bidang kedokteran, ilmu matematika, dan astronomi.

Kota Baghdad menjadi pusat multikultural, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang bekerja bersama untuk menciptakan peradaban yang maju. Toleransi terhadap perbedaan budaya dan agama mewarnai kehidupan sehari-hari. Peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah mencatat perkembangan yang signifikan dalam hukum Islam, dengan khalifah-khalifah seperti Harun al-Rasyid dan Al-Ma'mun mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.

Dalam masa ini, Bani Abbasiyah juga mendirikan perpustakaan besar dan rumah-rumah pengetahuan seperti Bait al-Hikmah, yang menjadi pusat pembelajaran dunia Islam pada saat itu. Tokoh-tokoh seperti Al-Razi, Ibn Sina, dan Al-Farabi berkembang dalam ilmu kedokteran, filsafat, dan matematika. Penerjemah-penerjemah terkenal menerjemahkan karya-karya asing ke dalam bahasa Arab, memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia Islam.

Peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah adalah masa yang sangat berharga dalam sejarah ummat Islam, mencatat kesuksesan yang gemilang dalam berbagai bidang dan memajukan peradaban Islam ke tingkat yang lebih tinggi. Warisan Bani Abbasiyah tetap hidup dalam pengetahuan dan budaya Islam hingga hari ini, menyajikan inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk menghargai dan melanjutkan warisan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun