Mohon tunggu...
Bruri Berel Tumiwa
Bruri Berel Tumiwa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah seorang pengajar berdedikasi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Politeknik Perikanan Negeri Tual, Maluku Tenggara, tempat yang dikenal sebagai surga tersembunyi. Saya mengabdikan diri dalam mendidik generasi muda Indonesia di bidang industri pengolahan hasil perikanan. Meskipun tinggal jauh dari pusat-pusat pertumbuhan (Ibu Kota Negara dan Provinsi), semangatnya untuk berkarya tak pernah padam untuk menjadikan generasi muda sanggup menerima dan menjalakan tongkat estafet dari generasi terdahulu untuk membangun bangsa dan negara tercinta Indonesia menjadi Indonesia Emas di masa depan. Selain karier akademik, saya juga merupakan salah satu pendiri dan pemimpin organisasi massa besar yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, yaitu Setya Kita Pancasila. Saya berdiri di garis depan memperjuangkan kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur, dengan semangat kebangsaan yang kokoh. Sebagai seorang yang gemar membaca, menulis, dan meneliti, Saya selalu tertarik mendalami isu-isu penting terkait industri pengolahan hasil perikanan dan manajemen rantai pasok industri, saya juga tertarik dengan isu-isu politik. Saya juga mengidolakan pemimpin negara yang rendah hati, jujur, dan berani, mencerminkan nilai-nilai yang ia terapkan dalam setiap aspek kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kelesatan Ikan Asar: Penglaman Kuliner yang tak Terlupakan di Maluku

16 September 2024   07:00 Diperbarui: 16 September 2024   07:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maluku, pulau yang dikenal sebagai "Kepulauan Rempah", bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang ditawarkannya. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Ikan Asar, yang tidak hanya lezat tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang tradisi masyarakat Maluku. Mari kita eksplorasi kelezatan Ikan Asar dan mengapa pengalaman ini harus ada dalam daftar perjalanan, bila anda berkunjung ke Maluku.

Apa Itu Ikan Asar?

Ikan Asar adalah ikan yang diasap dengan cara tradisional, menghasilkan cita rasa unik yang sulit dilupakan. Proses pengasapan ini melibatkan ikan segar, seperti cakalang atau tuna, yang telah diambil dan dibuang isi perutnya, setelah itu dibersihkan, dibelah dua, dimana setiap belahan dijepit dengan jepitan bambu, kemudian diasap selama beberapa jam. Teknik pengasapan yang khas, dengan posisi ikan yang diletakan miring, memastikan bahwa setiap serat daging ikan terinfusi aroma asap yang menggoda.

Keunikan Rasa dan Aroma

Kelezatan Ikan Asar terletak pada perpaduan rasa gurih dan aroma asap yang kuat. Setiap gigitan menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa Anda merasakan kehangatan budaya Maluku. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal colo-colo, yang terbuat dari cabai, jeruk nipis, dan bawang, menambah kesegaran dan kenikmatan saat menyantapnya.

Filosofi di Balik Ikan Asar

Lebih dari sekadar makanan, Ikan Asar mencerminkan ketahanan pangan masyarakat Maluku. Hidangan ini dapat disimpan hingga tujuh hari, menjadikannya pilihan ideal untuk dibawa saat bepergian. Seperti yang dijelaskan oleh penduduk setempat, Ikan Asar bukan hanya simbol kekayaan laut, tetapi juga kekuatan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Di Maluku, makan ikan berarti mengonsumsi ikan yang baru ditangkap atau ikan segar, bukan ikan yang telah disimpan berhari-hari, sehingga ada istilah: "Makan ikan di Maluku itu, adalah ikan yang baru satu kali mati, bukan ikan yang sudah berkali-kali mati." Ini menunjukkan betapa pentingnya kesegaran ikan dalam budaya kuliner setempat.

Kuliner Lain yang Wajib Dicoba di Maluku

Ketika Anda berkunjung di Maluku, jangan lewatkan untuk mencicipi juga berbagai kuliner unik lainnya yang juga layak menjadi bagian dari pengalaman kuliner Anda, diantaranya:

1. Sambal Colo-Colo:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun